make me fly

124 6 1
                                    

"Gilaaa,dengan secepat itu gue dapat nomornya sumpah ini gila banget" teriakku dengan girang.

Yap tadi kita tukaran nomor hp disaat ruangan guru,awalnya cuma ngobrolin tentang debat seni nanti tapi tiba-tiba dia meminta nomor hp ku dan sungguh ini membuat ku Ingin terbang.

Kemudian hp ku berbunyi tanda sms masuk,awalnya aku malas membukanya karna masih kegirangan dengan kejadian di sekolah tadi namun aku penasaran siapa yang nge sms,tapi aku keheranan nomor siapa ini perasaan aku jarang ngasih nomor aku kesembarang orang.

Hay fara:)
From:tidak diketahui

Hay juga,ini siapa yah? Dapat nomor gue dari siapa?
From:me

Balas ku dengan penuh rasa penasaran. Dan tiba2 bunyi tanda sms masuk dan sungguh terkejutnya aku ternyata yang sms aku itu rama oh tuhan aku ingin terbang

"Aaaaa rama sms gue gilaaa" teriakku sampai mama berteriak dibawah memastikan aku tidak apa-apa. Lalu dengan semangat aku membalas smsnya

Oh kamu ram,eh kenapa? Tumben hehe
From:me

Balasku dengan nada sok supaya tidak ketahuan rama kalau aku lagi loncat kegirangan karenanya.

Tidak kok,aku hanya ingin smsan sama kamu. Kamu lagi ngapain?
From:rama

Kini nomor rama sudah aku simpan,dan kami smsan terus tanpa mengenal waktu tidur.

Keesokan hari

Seperti hari-hari biasa aku pergi kesekolah diantar sama papa namun hari ini semangat ku sangat penuh karna semalam aku sudah nelfonan dan smsan sama seorang rama aditya putra yang ku ulangi lagi dia cowok populer di sekolah.

Aku berjalan memasuki koridor,namun langkah ku berhenti disaat rama datang dengan tiba-tiba.

"Rama,kamu tuh ngagetin banget"kesal ku namun bahagia karena di samperin rama.

"Aku cuma mau ngomong aku sayang kamu far,aku tau memang ini cepat tapi sungguh aku sayang kamu dan kamu mau nggak jadi pacar aku?" Ucap rama sambil mengeluarkan bunga mawar pink dari jaket kulit yang dia pakai.

Aku  banget dengan apa yang diucapkan rama barusan,aku menatap mata nya mencari kejujuran namun ku rasa rama memang jujur atas perkataannya tadi.

"Hm,iya aku mau kok jadi pacar kamu" jawabku langsung diiringi tepuk tangan meriah dari siswa yang sedari tadi menonton adegan mesra ini.

Aku berjalan dengan di gandeng tangan sama rama,sungguh ini surga bagiku. Aku sangat merasa populer banget disekolah karena kehadiran cowok populer di sampingku.

Seharian aku dan rama jalani dengan penuh kemesraan,sepulang sekolah kita pergi ke mall jalan-jalan,pergi nonton dan pergi makan. Aku sangat bahagia berpacaran sama dia,dia yang bisa membuat ku tersenyum. Hari ini berlalu dengan dia mengantarku ke rumah dengan mobil kesayangannya. Sesampai dirumah aku istirahat sedikit namun rama datang terus membawa kebahagiaan,kita terus tanpa henti nelfonan sama smsan.

Keesokannya aku pergi sekolah namun bukan buku-buku pelajaran yang ku bawa namun alat peraga dan naskah-naskah yang akan ku gunakan di debat seni nanti. Aku sudah tidak sabar dengan debat seni nanti,aku sudah menyiapkan semuanya dengan penuh kemantapan dari lagu,iringan,puisi dan apapun itu yang akan mendukung kesuksesan debat seni nanti.

Sesampai ku diruangan aula yang sepi karena seluruh siswa memasuki jam pelajaran aku langsung mempersiapkan semua nya dengan konsen,aku harus membuat konsepku terasa nyata,dan bisa sampai di hati penonton.

Kemudian masuklah rama membawa tas ransel besar dan membawa tas biola kesayangannya. Dia langsung menghampiri ku dan memberikan senyuman manisnya dan menyapa ku,namun aku hanya membalasnya dengan senyuman.

"Bagaimana persiapan mu sayang?"tanya rama sok manis.

"Sayang sayang,ini disekolah rama malu ah. Kalau persiapan sudah hampir selesai sih cuma aku butuh sesuatu yang surprise dan bisa membuat penontonnya speechless karena ku" jawabku dengan masih sibuk menyetel gitar kesayanganku.

"Saran aku sih,coba kamu keluarkan semuanya yang ada di dalam dirimu semua uneg-uneg mu dan cobahlah buat sesuatu yang tidak dapat di tebak oleh semua orang"ucap rama yang kini sedang mengeluarkan biola dari tempatnya.

Kini rama sedang memainkan satu lagu untuk mengetes biolanya berfungsi dengan baik atau tidak.

Dia memainkan lagunya james blunt-you're beautiful.

Dia memainkannya dengan indah,sungguh aku sangat mencintai aku ingin bersamanya untuk selamanya,dia begitu sempurna.

You're beautiful. You're beautiful.
You're beautiful, it's true.
I saw your face in a crowded place,
And I don't know what to do,
'Cause I'll never be with you.

Dia menyanyikan lirik tersebut sambil tersenyum kepada ku,aku yang mendengarnya hanya tersenyum malu mungkin pipi ku sudah seperti badut.

Rama menarik tangan ku,lalu melanjutkan permainan biolanya. Aku hanya bisa tersenyum tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

You're beautiful. You're beautiful.
You're beautiful, it's true.
There must be an angel with a smile on her face,
When she thought up that I should be with you.
But it's time to face the truth,
I will never be with you.

Dia menyanyikan lagu itu dengan sempurna,aku hanya tersenyum haru. Aku bersyukur bisa mendapatkan seorang rama aditya putra. Rama aku berjanji akan terus mencintai mu,jangan tinggalkan aku rama tolong jangan pernah tinggalkan aku.

"Bagus nggak far?" tanyanya sambil tersenyum padaku. Aku membalasnya dengan senyuman.

"Kamu kok nangis sih far? Kamu kenapa?" tanyanya lagisambil mengusap air mataku yang masih keluar.

"Tidak kok,aku tidak apa-apa. Aku sayang kamu ram,tolong jangan tinggalin aku yah" ucapku dan langsung memeluknya. Rama membalas pelukan ku lalu mencium keningku.

"Aku tidak akan tinggalin kamu far,aku sayang kamu" ucapnya setelah itu.

"Aku sayang kamu juga ram" ucapku juga.

"Aku tidak akan tinggalin kamu,karena nama rama aditya putra sudah ada disini" lanjut rama sambil menempatkan telunjuknya di jidat ku.

Aku hanya membalasnya dengan senyum,aku memeluknya sungguh aku tidak mau semua ini berjalan dengan cepat aku mau waktu berhenti sejenak namun kenyataannya waktu begitu sangat cepat sehingga kita tidak bisa berlamaan pelukan karena dari kejauhan diliat seorang guru yang akan mendampingi kita berdua di, debat seni nanti.

Kemudian masuklah guru pembimbing kami yang bernama ibu nadia,ibu nadia adalah guru seni di sekolah kami. Dia masih muda umur kira-kira 25 tahun dan bermuka cantik. Dia juga jago memainkan alat musik apapun.

Kini kami mempersiapkan segalanya dari hal yang terpenting sampai hal yang sepeleh. Kami melakukan itu semua demi penampilan yang sempurna.

heart breakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang