Jangan lupa voment yah.
Keesokan harinya aku dan rama mempermantap untuk penampilan nanti. Seharian kita bersama,canda tawa pun mengiringi kebahagian kita tanpa sadar waktu begitu cepat hingga kita harus berpisah dan berisitirahat untuk penampilan di debat seni besok.
Selamat tidur impianku:* mimpi yang indah yah jangan lupa mimpiin aku hahaha besok kita berjuang bersama. Love you my sweet heart
From:ramaAku yang membaca sms masuk dari rama hanya tersenyum sambil membalasnya.
Selamat tidur juga impianku:* mimpiin aku juga yah hehehe iyaa deh kita berjuang bersama
From:meSelesai membalasnya aku langsung mematikan hp ku dan tidur dengan nyenyak.
Hari yang ku nanti-nantikan telah datang. Hari ini aku bangun dan langsung mempersiapkan diri dari segala apapun.
Kini aku sudah siap dengan menggunakan dress selutut dan sepatu keds ku serta ku rapikan rambut panjang ku di tambah pita kecil yang melengkapi penampilan ku. Kini aku sudah sangat siap.
Aku pergi sarapan dan berpamitan sama orang tua.
Ku langkahkan kaki ku di dalam gedung seni yang besar ini. Ku permantap kan langkah ku menuju balik panggung.
Di balik panggung ku liat banyak peserta yang sedang bersiap-siap.
Ku arahkan mataku mencari orang yang membuat indah di beberapa hariku. Kini ku mendapatkannya dia sedang mengobrol dengan perempuan hijab namun tidak jelas wajahnya. Ku hampirinya dan menyapanya lembut. Dia begitu kaget melihatku. Dan perempuan itu berbalik kini aku jelas melihatnya. Astaga ternyata yang sedang berbicara dengan rama adalah sahabat kecil ku dulu. Dulu kami sering main bertiga dengan fero.
Fero pun memperkenalkan indah dengan ku yang sebenarnya sudah ku kenal.
"Eh far kenalin ini indah,dia baru datang dari jerman dan khusus menonton ku"ucap rama yang mengenalkan indah kepadaku.
"Hai aku indah pacarnya rama. Nama kamu bagus aku jadi ingat sama sahabat ku dulu yang mempunyai nama sepertimu"ucap indah.
Tunggu dulu,apa yang tadi indah bilang? Pacar? Ah aku tidak salah dengar? Yang pacarnya rama kan aku. Aku langsung menatap rama tanpa membalas jabatan tangan dari indah. Aku menarik tangan rama menjauh dari tempat tersebut.
"Ram siapa dia? Tolong jelasin ke gue ram! Kenapa dia bilang kalau dia pacar lo? Gue kan pacar lo bukan dia"tanya ku sedikit membentak. Gaya bahasaku juga berubah menjadi "lo gue" yang sebelumnya "aku kamu".
"Pertama maafin aku far,iya betul indah itu pacar aku. Aku aaaaku sama indah sudah pacaran selama 3 tahun. Dan yang kita pacaran itu karna aku merasa kesepian jadi aku membutuhkan orang yang temani ku. Maaf" ucap rama menjelaskan.
"Apa? Jadi lo anggap gue pelampiasan? Gila lo. Asal lo tau indah itu sahabat kecil gue,dan lo ngeginiin gue. Kita putus ram" bentakku sambil mengeluarkan butiran air bening mataku
Aku lari sekencang-kencangnya menjauh dari rama,menjauh dari gedung seni.
"Kenapa tuhan? Kenapa disaat gue sayang sama dia? Kenapa kau tidak bilang dari awal? Gue sakittt!" Teriak ku di tengah taman yang berada tidak jauh dari gedung seni.
"Karena tuhan tau yang terbaik buat lo far. Seharusnya lo bersyukur karna lo sudah tau segalanya" ucap seseorang yang membuat ku terkaget dan langsung mencari asal sumber suara itu.
"Siapa lo? Keluar lo kalau berani. Jangan cuma ngumpet doang!"teriakku sambil mencari-cari sumber suara.
Kemudian keluarlah orang yang nengatakan hal tersebut. Dia adalah fero.
"Lo boleh sakit hati,tapi tolong jangan pernah lo menyalahkan tuhan. Tuhan tuh pasti sudah punya rencana yang baik buat lo,lo tuh seharus nya bersyukur far lo udah di kasih tau sekarang. Daripada nanti lo udah sayang pakai banget sama rama bajing*n tapi dia ngeginiin lo" ucap fero sambil berjalan menujuku.
"Tapi fer gue sayang banget sama dia,gue selalu berdoa sama tuhan kalau gue sama rama dijodohkan fer. Gue sakit fer gue sakittttt" tangisku yang langsung memeluk tubuh fero.
"Gue tau far lo sakit,tapi lo nggak boleh begini terus far"
"Lo ingat kan tujuan lo ke sini tuh bukan buat menangis tapi lo harus bertanding di debat seni. Lo udah mempersiapkan semuanya far masa lo harus gagal gitu aja sih. Ingat orang tua lo far ingat sekolah yang mengharapkan lo" ucapnya lagi sambil menenangkan ku. Aku hanya terdiam tanpa kata.
"Yang masalahnya sekarang lo bisa nggak ngelanjutin? Karna yang gue dengar debatnya itu bukan berdebat dengan lawan tim namun berdebat dengan tim sendiri. Lo bisa nggak berdebat dengan rama yang setim dengan lo? Dan lo harus nyanbungin antara debat lo dengan rama. Pokoknya harus nyambung gitu" tanya nya. Aku bingung namun aku harus berusaha supaya dapat memenangkan debat tersebut.
"Oke,gue ubah semua skenario gue. Gue harus menang,gue harus membuat rama tidak mengeluarkan kata-kata" ucapku dengan yakin.
Kini kami kembali ke dalam gedung seni. Air mata yang keluar kini sudah ku hapus,namun sakit di hati masih belum bisa berhenti.
Ku langkah kan lagi kaki ku memasuki gedung ini. Ku lewati dimana tadi aku sedang mengetahui kenyataan kalau aku hanyalah seorang pelampiasan dari seorang rama aditya putra. Aku memasuki ruangan belakang panggung yang masih rameh dengan peserta-peserta.
"Beberapa jam lagi far,gue tau lo bisa. Gue percaya lo,gue selalu ada untuk lo karna gue sahabat lo" bisiknya. Aku hanya tarik nafas dan hembuskan lalu mengangguk.
"Fero fara hey" panggil indah sambil mendatangi kami berdua yang masih berdiri.
"Hey indah? Ini lo ndah? Seriusan?" Tanya fero
"Iya ini gue,lo nggak lupa kan? Eh far sorry yah tadi gue nggak ngeingat lo,tadi rama baru ngasih tau gue kalau lo itu fara sahabat gue. Abis lo berubah sih hehe" ucap indah yang entah kenapa langsung jadi mood ku buat berbicara jadi hilang.
"Eh btw lo ngapain kesini? Gue kira lo di jerman kan? Kok ada di sini sih?" Tanya fero lagi.
"Gue kesini liburan gue juga mau ngelihat pacar gue tampil. Gue kangen sama dia" jawab indah.
"Emang siapa pacarlo?" Tanya rama lagi.
"Rama aditya putra. Yang setim sama fara" jawabnya lagi. Rama langsung melihat ku. Aku langsung meninggalkan mereka berdua,entah kenapa aku langsung mau menangis lagi.
Ku persiapkan persiapan ku yang tadi sempat tertunda gara2 rama sialan. "Gue akan menampilkan yang terbaik,gue harus buat rama tidak berkata-kata" ucapku.
Jangan lupa vote yah:)
KAMU SEDANG MEMBACA
heart break
Teen FictionTerkadang cinta yang bisa membuat kita berubah. Dari sosok yang setia berubah menjadi sosok bad girl. Namun hatipun berkata lain,cinta mematahkan semuanya dan membuat nya menjadi seperti semula bahkan lebih hampir sempurna