PULANG FUTSAL DI HADANG PREMAN

KETAHUAN MAS JAYA

KEN menuju ke belakang untuk mencari di mana kamar mandi mas JAYA, KEN Hanya menemukan sumur di belakang, ternyata kamar mandinya outdoor, sebelum mandi ken harus menimba dulu.

dengan terpaksa ken akhirnya menarik  tali yg berisi air dari dalam sumur, terlihat otot di lengannya begitu gagah, hingga akhirnya bak mandinya terisi penuh, ken segera menanggalkan balutan handuk di pinggangnnya, terlihat lah batang kejantananya yg panjang namun masih tertidur, ken mulai menyiram tubuhnya, membersihkan debu2 dan kotoran yg menempel di tubuhnya, pengalaman pertama mandi di outdoor sedikit melupakan kemewahannya di kota yg serba instant,

 Entah mengapa tiba2 mandi dengan suasana seperti itu membuat KontxxL KEN ngaceng,  berdiri tegak batang milik ken yg tebal dan berurat, ken mulai mengambil sabun dan mulai memainkan kontxxL , tangan kanan KEN asik naik turun memompa kontxxoLnya sedangkan  tangan kirinya  asik memainkan puting susunya, Anehnya KEN malah  Membayangkan bercumbu dengan Mas JAYA yang gagah itu.  ken masih menikmati kocokan tangannya sambil memejamkan mata. dia tidak menyadari kalau ada Orang yg memperhatikan aktivitasnya itu.

Ternyata MAS JAYA sudah kembali ke rumah, MAS Jaya tak heran melihat KEN ia memaklumi karena masa remaja emang lagi puncak2nya, waktu dulu dia  juga begitu, MAS JAYA pun akhirnya menghampiri KEN,

MAS JAYA: Dek KEN lagi apa hayo? (KEN terkejut dan malu ketahuan oleh mas JAYA)

KEN :Eh anu mas cuma mandi bersihin badan aja,

MAS JAYA: Oh baru tau kalau ada gerakan gitu kalau mandi hehehhe, gpp dek santai aja aku juga sering kok, bebas kamu mau lanjutin gpp aku cuma mau mandi aja kok anggep aja akau ga ada , ini kalau sore emang pada mandinya di sini dek karena ini sumur satu2nya, untung ketahuannya sama mas JAYA heheheeh.

karena malu akhirnya ken memutusan untuk segera mengakhiri mandinya,

KEN: Oh iya mas JAYA kok cepet balik,

MAS JAYA: Hari ini ga jadi di angkut karena ombaknya lagi tinggi, penyebrangan juga di tutup, makanya aku pulang cepet.

KEN mengambil kembali handuknya dan memakainya ,

KEN: Mas aku duluan ya, aku udahan.

MAS JAYA: Iya udah sana masuk, ga di lanjutin yang tadi hahhah (mas JAYA tertawa pelan KEN hanya senyum dan berlalu masuk ke rumah).

KEN masuk ke dalam kamarnya, keinginan untuk melapiaskan hasratnya batal gara2 kedatangan mas JAYA, dalam benak KEN berfikir kenapaaku tadi membayangkan mas JAYA, apa aku sudah benar2 menyukai lelaki,perasaan apa ini, kenapa aku jadi sangxxe melihal lelaki kekar berotot. lalu bagaimana dengan kak ALVIN, apa dia tidak mencariku, apa dia tidak memperdulikan aku lagi.

Tiba-tiba mas JAYA masuk kekamar, duduk di sebelah KEN, Mas JAYA memegang pundak KEN, Sehingga ken kaget dan membuyarkan lamunannya.

MAS JAYA: Kok malah nglamun, sana makan, nanti mas obati itu luka memarmu.

KEN: He he mas bikin KEN kaget saja, iya mas ken habis ini makan, mas sendiri ga makan?

MAS JAYA: Ayo kita makan bareng. aku tunggu di dapur ya.

KEN: Iya mas duluan nanti KEN nyusul..

MAS JAYA sudah duduk menikmati makanan yg ada di dapur, ken kemudian menyusul ke dpur untuk makan, ken duduk di depan mas JAYA. mereka makan makana  hasil laut ada ikan bakar dan juga udang. mereka ngobrol sambil menikmati makanan itu. MAS JAYA Membuka obrolan.

Mas JAYA: Kamu kok bisa memar semua kenapa dek?

KEN: Sebenarnya aku di rampok mas semua barang2ku di ambil, aku mencoba melawan malah di hajar?