Brukkk win langsung mendorong Mew dengan kuat hingga dia terpental ke dinding
"Sialan lu ngapain deket² najis"
"Haha kmu dorong saya? berani sekali"
Dengan kasar Mew menarik win dengan paksa
"Lepasin gw anjg gw mau di bawa kemana"
"Diam kmu harus di hukum"
Mew membawa win ke sebuah ruangan yang gelap dan dia mengambil tali mengikat tangan dan kaki win di sebuah kasur
"Lepas setan lu apain gw anjg lu ya"
Mew mengambil cambuk dan memukuli win dengan cambuk tersebut
"Ini yang di namakan sialan syg"
"Lepas sakit Meu lepasin"rintihan win
"Terus merintih aku suka terdengar sangat indah di telinga ku"
Mew terus menerus memukul dan menampar win hingga babak belur brpa jam kemudian dia mulai menyadari bahwa win sudah tidak bergerak
"Ehh udh mati? cepat bgt"sambil memeriksa detak jantung win
"Oh masih idup cuman pingsan"
Dengan tidak merasa bersalah Mew meninggalkan win di kamar itu dengan keadaan tak sadarkan diri
Bright POV
"Gmana Frank udh tau keberadaan Gulf?"
"Ya dia kuliah di Singapura tepatnya di University Wendel"
"Tolong siapakan tiket ke Singapura besok aku dan Mike akan ke sana"
"Hah harus sama gue nih?"
Memukul kepala Mike"iya apa mau sama mayat lu aja?"tanya birght
"Ehh gk gitu konsep nya anjir,ydh deh iyh gw ke ruang tahanan dulu ya"
"Ngapain lu mau pamit sama ayangg ingat Mike dia udh nolak lu bahkan dia lebih milih jadi tangan kanan si sialan Mew daripada sama lu"
"Ya kan usaha bage"
Mike pun pergi menghampiri toptap
"Nih gue bawain makanan"ngasih makanan ke tptp
"Gk perlu gue gk lapar"
"Lu belum makan dua hari ini"
"Terserah gue lu ngapain ke sini"
"Urusan gue mau kemana aja, mending lu terima tawaran birght buat kerja sama daripada lu harus menderita di sini"
"Gk bakal Sudi gue"
"Ingat Mew gk pernah cinta sama lu dia cuma manfaatin lu krna lu berpengaruh di dunia persenjataan dia cuman cinta sama win bukti nya dia sekarang nyulik win buat apa krna dia masih cinta sama win udh lah berhenti berharap"
"Jgn asal ngomong ya dia gk mungkin begitu, paling juga dia nyulik win buat di bunuh"
"Terserah lu deh"pergi meninggalkan tempat itu
Birght duduk di balkon sambil memandang sebuah foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf seandainya gk ada masalah di antara keluarga kita pasti sekarang kita bahagia bgt yah tapi dendam gue ke keluarga lu lebih besar di banding cinta gw
"Tok tok tok"suara pintu
"Masuk gk di kunci"
"Permisi tuan ada yang cari tuan"
"Siapa bi?
"Bibi gk Tau tuan"
"Ydh suruh tunggu sebentar saya turun"
Birght pun pergi ke ruang tamu menghampiri tamu yang datang
