revenge ending in love 18+ Brightgluf×Mewwin

seven

"tidak jangan sakiti aku lagi"

"Apa yang kau katakan aku hanya ingin membenarkan posisi mu aku tidak ingin leher mu itu patah"

"Oh tak mau leher ku patah atau tangan mu yang patah?

"Jgn banyak ngomong sdh saya mau mandi"

"Mandi?

"Iya knp mau ikut?

"Tidak sana mandi"

Mew pergi ke kamar mandi dia sedang menyusun rencana untuk membebaskan Gulf tanpa harus melepaskan win

"Sial Gulf dia pasti sdh termakan omongan busuk bright menyusahkan saja anak itu"

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk

"Iya ada apa?

"Win kebelet pipis phi tolong bukain"

Dalam hati mew dia ingin mengerjai win

"Pipis saja di sana"

"Phi Miu ini urgent pliss"

Mew membukakan pintu untuk win dia memperhatikan win dari atas sampai bawah

"Apa kmu sdh barani menggoda ku?

"Goda apa sih phi awas aku mau pipis"

win masuk ke kamar mandi dengan cepat mew mengunci pintunya

"Ahh lega akhirnya pipis juga"

"Kmu knp g pake apa? Sengaja goda saya kan"

"Geer bgt orang aku buru-buru pengen pipis makanya g sempat pake apa² udh ah aku mau keluar"

Win berjalan ke arah pintu

"Loh kok di kunci,mana kuncinya phi?

"Disni syg"

"Aiss sini kuncinya aku mau keluar"

"Satu ronde dlu"

"Phi gk ada capeknya ya?

"Klo itu kmu saya g akan pernah capek"

Mew mendekap erat win merasakan hangatnya tubuh win

"Phii lepas dong"

"Sutt diam"

Mew mengecup bibir win dengan halus sambil mengelus halus bagian² sensitif win membuat sang empu mendesah pelan

"Ahh phi Miu"

"You like?

Win hanya diam mukanya memerah krna terbakar api hasratnya tapi win tidak mau bodoh kali ini ,dia mencium bibir mew dengan ganasnya mew yg merasa tak ingin kalah membalas lumatan win tiba-tiba win menarik kunci di tangan mew

"Ya syg kmu curang"

Mew mau merebut kuncinya kembali Mereka saling berebut sampai kuncinya masuk ke lubang pembuangan air

"Phi miuu kan jadi masuk deh gmna nih"

"Kmu deluan yg rebut kuncinya"

"Kita gk bisa keluar dong"

"Ya g bisa smpe ada yg sadar kita g keluar"

Win menggedor pintu sambil berteriak-teriak minta tolong sedangkan mew duduk santai di atas toilet

"Kmu g capek teriak?

"Phi kmu ini gmna sih kita kekunci nih"

"Ya mau gmna biar kmu teriak juga gk bakal ada yg dengar kmr ini kan kedap suara"