"Iyh kita knp kaget uncel sama aunty pengen ngecek keadaan kalian di mana bunny win?" Tanya Krist
Btw ntr yah foto uncle aunty nya aku upload di akhir
"Emm ada kok" jawab birght gugup
"Seperti ada yang aneh biasanya kau gugup jika melakukan kesalahan ada apa bright"tanya uncle sing
"Gk ada apa² Santai,ayo duduk dulu pasti cepek , bibi tolong buatkan minum buat mereka"teriak bright pada art
"Iya tuan"jwb seorang art
"Oh iya dmna win tumben gk kelihatan"
"Ada kok uncle di kamar"
"Ydh biar aunty periksa"
"Ehhh jgn dong"
"Hm sekali lagi aunty tanya di mana adik mu birght?
"Iyh deh dia di culik sama musuh keluarga kita"
"Hah sialan knp bisa kmu gk jaga dia?"uncle sing berdiri dan menampar birght
"Udh aku jaga emng anak nya aja bendel kgk mau di jaga bodyguard"
"Aunty sama uncle gk mau tau kmu harus bawa win kembali klo gk jangan harap kami menginjakkan kaki di rumah ini lagi bahkan melihat mu saja kami tidak akan sudi"
Birght hanya menunduk walupun dia seorang mafia kejam tapi dia syg menyayangi uncle dan aunty nya krna mereka yang merawat win dan birght setelah kematian orang tua mereka
"Baiklah aku berjanji akan membawa win kembali"
"Aku pegang janji mu , sudah kami pergi dulu"
"Arghhh sialan Mew berengsek liat apa yang akan ku lakukan pada mu"
Win POV
"Uhhh sakit bgt badan gw"
bangun dan duduk dengan perlahan melihat sekeliling walupun matanya sedikit berkunang-kunang
"Ehem sdh bgn,gmna tidurnya enak apa masih kurang?
"Kau pria tidak punya hati"
"Apa tadi masih kurang bagimu?
Win pun terdiam menunduk ketakutan Melihat itu Mew sedikit iba karna bagaimanpun dia sangat menyayangi win, tapi syg itu tertutup oleh rasa dendam
"Bgus lah kau diam"mendekat ke arah win mengangkat dagunya ke atas
"Ada apa hah?
Tanpa aba2 Mew mengecup bibir win sekilas
"Aku merindukannya"mengusap bibir win dan berdiri mengambil sebuah nampan berisi makanan
"Ini makan nanti mati aku repot"membuka tali yg mengikat win dan meninggalkan nya di kamar itu tak lupa mengunci pintu dengan rapat
"Apa dia mencium ku sudah sangat lama, tapi aku tidak boleh terpengaruh ingat win ayah dan ibu mati karena keluarga mereka"
Keesokannya
"Ini tiket yang kau minta dan alamat tempat Gulf tinggal di Singapura"
"Terimakasih Frank,ingat selama aku dan Mike pergi kmu yg bertanggung jawab atas tempat ini"
"Serahkan aja sama gw aman terkendali"
"Jagain ayang gw jgn lupa kasih makanan yang enak"
"Bacot lu Mike gw tembak pala sih toptap mampus lu"
"Awas aja klo berani"
"Ehh udh ayo berangkat Mike ntr ketinggalan pesawat"
Sesampainya di Singapura birght langsung pergi mencari alamat Gulf tak butuh waktu lama dia langsung dapat menemukannya
"Tok tok tok
"Permisi ada orang"
"Iya sebentar"
Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok pria tampan putih dan bisa di bilang cantik sgt cantik
"Kauu buat apa kesini"ingin menutup pintu tapi bright menahannya
"Aku ingin bicara penting kepada mu aku butuh waktu sebentar"
"Baiklah silahkan masuk,duduk lah kau mau minum apa?"
"Tidak perlu repot-repot aku hanya ingin mengatakan bahwa aku menyesal telah meninggalkan mu Gulf,aku benar-benar tidak bisa hidup tanpa mu aku hampir tidak waras karena mu"
Berlutut di hadapan Gulf
Gulf yang iba dan krna dia memegang sangat mencintai bright pun memanfaatkan bright dengan mudahnya
"Berdirilah phi Gulf sudah memaafkan mu"
"Benarkah, terimakasih syg phi janji tidak akan mengecewakan mu lagi mau ikut pulang bersama?"
"Tapi bagaimana jika Abang Mew tau Gulf takut"
"Tenang kita diam2 saja ya"
"Baiklah phi"
Memeluk Gulf dan mengusap wajah nya
"Phi merindukan syg"
"Gulf juga kpn kita kembali"
"Besok ya ayo kita bersiap"
Mew POV
"Huh sebenernya kasian juga sama win tapi dia ngelunjak klo gk di kasih pelajaran coba anaknya nurut kan gw gk harus kasar sama dia"
"Bi tolong ambilkan baju yang di kamar itu berikan kepada orang yang ku bawa ke kamar ini tadi mengerti?
"Iya tuan saya akan menyiapkan nya"
"Satu lagi jgn biarkan dia keluar dari kamar itu jika dia smpe lolos nyawa mu taruhannya"
"B-baiklah tuan"
Dengan perasaan gugup art itu memberikan baju kepada win
"Permisi tuan ini baju untuk anda"
"Baju siapa itu aku tidak mau"
"Baju ini tuan Mew baru membeli nya tadi pagi"
"Baiklah apa aku boleh bertanya?
" Apa itu tuan?
" Dimana jalan keluar dari sini"
"Maaf tuan saya tidak tahu, saya pamit pergi dulu"
Art itu meninggalkan win di kamar dan menguncinya
"Huh bosan bgt deh,itu ada jendela bisa di congkel gak yah coba dulu deh"
Mencoba mencongkel jendela dengan paku yang dia temukan di lantai
"Keras bgt sihh arghhh"
Krekk krekkk
Ngapain hahhh sialan.......
Sesuai janji aku mau spil foto aunty sama uncle nya brightwin ysy🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
