bagian 24

868 47 1
                                    

setelah mengantar kana naik ke lantai atas bibi dan ibu turun kebawah,menemui singto,,,

" sing apa itu benar mew sing,,,

" iya bi ciri-ciri yang di miliki jenazah itu memang sangat mirip dengan mew'

" lalu bagaimana kondisi wajahnya,,,

" jenazah sangat sulit di kenali bi' tapi dari hasil otopsi hampir 90% mirip bii'

" astaga bibi hanya takut kana hanya berpura-pura kuat' dan melakukan hal aneh

" singto juga begitu berfikir seperti itu bi' bahkan tadi di makam kana menangis dan tidak mau pulang,,,bu menurut ibu apa saya harus bawa kana kerumah sakit,,,

" iya nak singto  ibu juga sangat takut' Karena baru kali ini kana seperti itu,,,

" sebaiknya kita bawah ka.... prankkkk,,,,

terdengar suara pecahan dari lantai atas' semua yang di sana terkejut lalu berlari ke lantai atas untuk melihat kana,,

sesampainya di kamar kana' pintu di kunci
singto ayah dan dedy sudah sangat panik mendobrak pintu kamar kana,

dan terlihat jelas kana sudah berlumuran darah di bagian pergelangan tangannya' tepat sasaran kana memecahkan kaca rias nya' dan menggoreskan nya di lengan miliknya,,,

singto dengan sigap menggendong kana mereka langsung kerumah sakit, kana sudah tidak sadarkan diri, sedang kan ibu dan momy sudah menangis melihat anak  mereka dalam kondisi seperti itu,,,

dada nya terasa sesak melihat sang anak depresi seperti itu' sampai berniat mengakhiri hidupnya,, padahal tadi kana seperti sudah terlihat baik-baik saja,,

🌻🌻

sesampainya si rumah sakit kana langsung di tangani dokter' ibu dan momy menangis saling berpelukan' menyalurkan rasa kuat pada diri mereka masing-masing

momy walaupun baru mengenal kana ia sudah sangat menyayangi kana' kana yang lemah lembut sopan membuat momy dan dedy mudah jatuh cinta padanya,,

tak lama dokter keluar,,

" untungnya tuan Kana segera di bawa kesini' tuan kana hampir saja kehilangan nyawa nya' karena kehilangan banyak darah' tapi saat ini kondisinya sudah stabil' tuan kana mengalami depresi ringan tolong jangan biarkan dia sendiri' apalagi kondisinya yang sedang hamil itu tidak baik untuk psikis dan juga kandungan nya,,,

" baik dok terimakasih sudah menangani anak kami,,,

" baik kalo begitu kami permisi,,,

" momy ibu dan ayah kana masuk saja terlebih dahulu dedy dan singto akan mengurus administrasi dulu,,,

" iya ded,, kami masuk dulu na,,

" saya ikut pa

ucap ayah kana,,

" baik ayo pa,,,

setelah itu momy dan ibu masuk kedalam ruangan kana' terlihat kana Dengan wajah pucatnya' masih tertidur dengan Selang infus di tangannya,,

" kenapa kamu melakukan ini sayang ibu tau kamu terluka tolong jangan siksa dirimu sayang,,,

" iya sayang momy ibu dedy dan ayah dan singto akan selalu berada di dekatmu nak' jangan pernah merasa sendiri sayang,, kami menyayangimu,,,

mereka menangis melihat kondisi kana yang Sangat lemah itu,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ibu dari anak ku ( END PDF ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang