#1

587 52 10
                                    

Suara musik DJ mengetarkan klub malam disalah satu kawasan kabukicho, terlihat banyaknya manusia yang dengan semangat bergoyang mengikuti alunan musik yang dipersembahkan oleh salah satu DJ andalan Red Poison-nama klub malam itu.

Bahkan jika kau jeli, kau juga akan melihat para LC yang tengah menemani beberapa pria ber-uang yang ada di lantai VIP klub Red Poison.

Atau hanya melihat beberapa orang yang tengah sakau karena barang-barang haram yang mereka pakai di ujung ruangan.

Klub ini salah satu milik Bonten, gang kriminal yang tengah meresahkan beberapa wilayah Jepang.

Kegiatan kriminal yang Bonten lakukan sangat susah di endus oleh pihak hukum, ntah karena mereka yang sangat pintar menyembunyikan bukti, atau karena uang yang mengalir.

Tidak ada yang tahu.

Bahkan pemerintah pusat mulai membentuk badan khusus untuk mengusut mereka, badan rahasia yang bahkan anggotanya hanya diketahui oleh beberapa orang berpangkat tinggi-yang tentu bukan para tikus yang telah Bonten suap.

Semoga badan khusus ini bisaa memusnahkan semua kejahatan Bonten yang sangat meresahkan warga. Itu harapan pemerintah.

Sudahlah, kembali ke klub Red Posion.

Dengan suasana hiruk pikuk, terlihat pria manis bersurai hitam yang tengah meminum Tequila yang disedikan bartender, wajahnya telah merah merona, dengan mata yang sayu. Pria manis itu masih memesan Tequilanya yang entah sudah gelas ke berapa.

"Beri aku lagi" ucap Pria manis itu, matanya yang sebiru lautan terlihat kusam karena banyaknya alkohol yang telah dia minum.

"Sepertinya kau sudah tidak kuat lagi tuan" bartender ingin menghentikan pria muda itu, wajahnya sedikit khawatir melihat sosok lemah yang tengah sangat mabuk.

Wajah pria muda itu teramat manis, sang bartender takut jika ada yang berniat buruk pada pemuda itu.

"Aku akan membayarnya~aku punya banyak uang.. Jangan khawatir~~" suara pria muda itu sangat menandakan betapa mabuknya dia.

"..." Bartender hanya diam menghelang nafas.

"Kau juga bisa membuat untuk mu juga~ayo bersulang bersamaku~~aku traktir" gumam sang pria manis. "aku hanya ingin melupakan hari ini~~~"

"hari yang berat ya?" tanya bartender.

"ya~~ ini hari tersial dalam hidupku~~" ucap sang pria manis matanya semakin sayu.

Akhirnya sang bartender menuruti keinginan pemuda manis itu dan bersulang segelas tequila dengannya.

Tidak ada yang tahu jika ada sepasang mata yang menatap intens pada sang pria manis.

.

.

Yuuki_Jeeee

.

.

"Hei, sendirian?" suara yang mendayu lembut itu membuat sang pria manis melihat siapa yang yang duduk di sebelahnya.

ONE SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang