My Coldest Agent

The beginning of it all [01]

Elfara melangkahkan kakinya di koridor sekolah, satu tangannya memainkan kunci motornya dan tangan yang lainnya berada di saku jaket Hoodie miliknya.

Gadis berusia 17 itu berbelok ke sebelah kanan dan menaiki tangga sekolah untuk menuju kelasnya, kelasnya berada di lantai tiga. Jika kalian berfikir Elfara mempunyai banyak teman, nyatanya salah, temannya hanya tiga orang, laki-laki yang tidak lain adalah korban Bully di Cassanova High School.

Begitu sampai di depan kelas, langsung saja dia menggeser pintu dan memasuki kelas. Berbagai pandangan dari anak-anak di kelas mengarah padanya, Elfara tidak peduli.

Dia menuju mejanya yang terletak di pojok kanan, di lihatnya meja yang terdapat berbagai coretan. Tidak heran, itu pasti kerjaan anak-anak kelasnya.

Org gilaa><

Tidak warazzzz

Anak pungut

Mengaku" ayhnya mafia hahahaha!

Miskin

Kotor

Bau

Dan masih banyak lagi. Apakah Elfara peduli? Tentu saja tidak.  Hey! Untuk apa dia peduli pada hal yang baginya saja tidak penting? Pekerjaannya lebih menantang dari pada menguruskan para pem- bully rendahan seperti mereka.

Memilih acuh, Elfara mendudukkan dirinya di kursi, melepas tas dan berdiam di sana. Menunggu ketiga teman yang sekaligus partner'nya bekerja.

Ya, Elfara, Theo, Venus dan Xavierre adalah seorang Agent rahasia, Agent ilegal dalam suatu penyelidikan kasus yang pastinya bertentangan dengan hukum.

Sejak kecil, identitas Elfara sudah tidak jelas, dia tidak tahu nama kepanjangannya sendiri apa. Yang dia tahu namanya adalah Elfara, lahir pada tanggal 05 Januari 2005. Hanya itu, selebihnya tidak.

Ayah angkatnya seorang King Mafia, Allexi Zion Aleopad. Usianya masih 29 tahun, belum menikah. Benar, Allexi sudah menceritakan semuanya, namun dia melewat cerita kenapa dia tidak memberi tahu marga Elfara.

Kembali pada hari ini, suasana di kelas semakin berisik. Elfara malas keadaan yang berisik seperti ini. Dia tidak suka!

Tidak lama bel masuk berbunyi, tapi kenapa ketiga temannya tidak kunjung datang?

Elfara tidak peduli, oke?

"Selamat pagi, anak-anak." Sapa seorang guru, terlihat anggun dengan setelah Khas guru Cassanova high School.

Elfara membalas menyapa dan mengeluarkan alat tulisnya, barulah pelajaran di mulai dengan tenang.

"Sstttt! Fara!"

Elfara menoleh ke arah suara. Clara!

Aishhh,,, apakah dia tidak bisa membuat Elfara tenang? Satu hari saja.

Elfara menaikkan sebelah alisnya, dia bingung, kenapa Clara harus menemuinya di saat jam pelajaran seperti ini? Entahlah, dia tidak tahu.

Clara membisikkan sesuatu membuat Elfara menganggukkan kepalanya, kegiatan itu tidak luput dari pandangan sang guru. Membuat guru itu menghela nafas, "Elfara."

Elfara menoleh, "i-iya, Bu?"

"Ibu sedang tidak menjelaskan sesuatu, kenapa kamu mengangguk-angguk seperti itu?"

Semua pandangan kembali beralih pada Elfara, mulai dari yang berusaha menahan tawa, mengejek, cuek dan lainnya.

Guru di depan sana menghela nafas, tidak biasanya Elfara seperti itu.