Part.2

3.8K 27 0
                                    

Lanjutan Part 1
Sejak saat itu aku mulai melayani orang2 lain. Hampir setiap hari 3 sampai 8 orang datang. Aku mulai melayani sepulang sekolah sampai malam jam 9. Kalau malam minggu aku melayani pulang sekolah sampai jam 6. Jam 9 malam aku berangkat ke hotel sampai jam 6 pagi.
Kadang aku melayani dirumah pelangganku,disawah,kos2an kadang di gedung kosongpun jadi tempat aju melayani pelangganku. Ada yang masih remaja,waria bhkan yang sudah kakek2 pun aku layani,selagi menghasilkan uang
Aku pernah sekali main 3 orang. Bahkan aku pernah digangbang 8 orang. Aku sudah tidak peduli lagi dengan kondisi badanku. Rasa sakit capek harus aku terima. Karena ini untuk biaya hidup dan sekolah.
Karna aku tidak akan disekolahkan jika tidak melayani,karena tidak ada biaya.
Sampai aku tidak ada waktu untuk bermain seperti yang lain. Akupun tidak tahu omku pasang tarif berapa?
Karena kejadian ini. Aku tidak tertarik sama sekali dengan perempuan. Aku malah lebih nyaman dengan pria akupun sering tertarik dengan cowok2 tampan disekolah.
Oh iya nenekku meninggal saat aku kelas 2 smp. Omku lebih leluasa menjualku ke pria hidung belang. ya dari hasil aku jual diri aku bisa perwatan badan. Bisa beli blackbery bhkan aku berasa tajir disekolah.
Aku dibelikan motor jadi aku kesekolah bawa motor. Akupernah saat pulang sekolah dicegat pelangganku. Aku gaktau kalo dia sudah bayar ke omku ternyata dia berbohong. Aku diajak ke dalam sawah tebu untuk melayani.
Sesampai nya dirumah aku tanya omku ternyata dia bohong. Dan orng itu ditelfon omku dia baru transfer. Aku disuruh hati2 kalo ada orang minta dilayani jangan mau. Kalo belum om suruh.
Tapi ya gimana tidak sesuai ekspetasi. Aku pulang sekolah kebetulan naik sepeda karena motorku sedang rusak. Ketika jalan sepi ada 2 motor 4 orang nyegat aku. Aku ketakutan. Aku ingin kabur tapi tidak bisa.
Dia memaksaku membawaku ke sebuah warung kosong. Lngsng mulai melucuti semua pakaianku. Mereka mulai menggilirku secara bergantian. Setelah puas megangbangku. Walaupun aku sudah terbiasa tapi menurutku ini sangat memalukan mereka melakukan seperti aku tidak pnya harga diri.
Akupun mengadu ke omku. Tapi omku tidak tahu mencari yang meperkosa aku tadi tidak ketemu. Dan ternyata dia adalah sebagian kecil gerombolan preman omku takut jika harus berurusan dengan mereka.
Selama 3 tahun aku banyak melayani orang, aku jadi takut ketika orang itu ada maksud lain ketika dekat dengan aku. Aku selalu merasa gelisah ketika jalan sendirian.
Suatu hari kejadian terulang lagi. Saat aku pulang malam belajar kelompok. Ada segerombolan orang menunggu aku lewat jalan itu. Jumlah mereka 10 orang. Aku sudah tau mksud mereka tapi aku tidak ada pilihan.
Mereka lngsng menarikku di sekolah SD. Ternyata sedang pesta miras aku dipaksa minum sambil digilir akupun teler sampai mabuk. Dan untung saja itu hari libur. Aku bangun trnyata sudah pagi.
Aku masih telanjang di atas bangku dengan badan penuh pejuh dan cipokan merah dimana2.kepalaku pusing badan sakit ssmua.
Ada 2 orang nungguin aku sadar. Waktu aku mau bangun ke dua orang itu harus aku layani dulu setelah selasai aku mandi ditoilet sekolah. Trus pulang dengan perasaan hancur. Kenapa aku harus hidup seperti ini.
Tiba dirumah omku seperti emosi ingin memukulku. Tapi melihat aku lemas dia tidak tega menyuruhku untuk segra tidur. Ketika siang hari aku bangun terus menceritakan semuanya.
Sebagian laki2 disini sudah tau kalo aku pelacur. Tapi mereka bisa jaga rahasia dengan syarat mau melayani sewaktu-waktu mereka mau
Akhirnya aku sudah SMA. Kehidupan seperti biasa, tapi aku tidak harus jual diri. Karena anak om yang nmer 2 sudah selesai kuliah dan meneruskan kerja di jepang. Tapi aku masih dijadikan budak nafsu omku. Tapi gapapalah daripada aku dijual harus melayani smpai 15 orang sehari. Anusku jadi terbiasa disodok berbagai ukuran kontol.
Waktu itu pulang sekolah kepala sekolahku memanggilku ke ruanganya. Lalu mengunci pintu ruanganya. Firasatku tidak enak. Tiba2 dia telanjang didepanku. aku sudah tau kehidupan mu sehari2'.
'Dia merangkulku sambil mencium meraba tubuhku, aku sedikit malu2 menyuruhku telanjang dan mulai melayani dia. Sampai 3 kali crot. Beliau kuat banget padahal sudah durasi 2 jam.
Dan kebetulan aku 2 hari lagi lulus SMA
Setelah puas dia bilang buat kenangan2 akupun hanya bisa senyum palsu. Dan pulang. Aku mulai berfikir orang akan bertindak seperti ini selamanya. Mereka puas aku lemas dan tidak dapat apa2
Aku mulai berfikir untuk kuliah di jogja jauh dari sini keluar dari wilayah ini. Bisa2 aku jadi budak sex 1 daerah. Akupun ijin ke omku. Lalu omku mengijinkan.
lanjut part 3

GAY SEJAK DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang