THE IDOL•KAPAL GHOIB //JAEREN/

L E L A H

💚Neo Culture Teknologi💚

"sayang jangan murung,heum" Renjun menghiraukan Jaehyun yang bergelayut manja di tangannya.Renjun yang risih menepis kasar tangan Jaehyun,nampaknya Jaehyun tak suka dengan sikap Renjun.

"ku berani menolak ku?!" Renjun terlonjat kaget karna bentakan Jaehyun,Renjun mendadak yakin seperti bisa Renjun akan menunduk guna menahan air matanya agar tidak jatuh."stt hei maaf sayang,jangan menangis oky?" Renjun menggigit bibirnya takut,Jaehyun menakutkan,sungguh.

"t-takut" pekik Renjun pelan,Jaehyun menghela nafas menyesal karna membuat Renjun ketakutan,"hei maaf oky,aku janji tidak akan seperti itu lagi" Renjun masih menunduk bahkan saking takutnya Renjun tak sadar kalau bibirnya terluka karna gigitannya.

Jaehyun menangkup pipi Renjun lembut dan mengarahkan wajah renjun,mata Renjun memerah hampir menangis hidung merah menjalar ke pipi dengan bibir yang masih digigit kuat olehnya,Jaehyun tertegun Renjun sangat sangat sangatttt menggemaskan.jempol Jaehyun mengusap bibir Renjun yang di gigit dan memperlihat kan cairan merah yang keluar sedikit,"jangan di gigit,lihat dia terluka" ucap Jaehyun sambil mengusap darah yang keluar dari bibir Renjun,perih yang Renjun rasakan terpatahkan oleh rasa takut saat Jaehyun mengemut cairan merah di jempolnya.

"darahmu manis" rasanya Renjun ingin berlari sekarng juga,bagai mana kalau Jaehyun ternyata seorang vampir?mengerikan!.

Jaehyun tersenyum lalu mengusap pelan surai Renjun."kau cantik sangat cantik" pujian demi ujian Jaehyun berikan khusus untuk Renjun,tapi Renjun tak mengindahkan ucapan Jaehyun,Renjun lagi lagi menepis tangan Jaehyun bedanya tepisan kali ini pelan,Renjun masih takut jikalau saja Jaehyun kembali mengamuk.

'dia jahat dn menjijikan!' maki Renjun dalam hati,jaehyun kembali memeluk Renjun dengan erat sampai Renjun sedikit sesak,"s-sesak" Jaehyun langsung melonggarkan pelukannya,tapi tetap saja Renjun merasa risih dan tidak nyaman.

•••

3 hari berlalu

Renjun terduduk di depan kaca yang mengarah ke taman masion ini,taman di luar sana indah dan sepertinya menyenangkan jika bermain atau bercocok tanam di sana.

cklek

Jaehyun keluar dari kamar mandi menggunakan baju handuk,rambutnya yang basah serta wajahnya yang segar,Renjun tersenyum tipis,kalau saja Jaehyun memiliki sifat yang soft dan tidak memiliki aura negatif Renjun akan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Jaehyun mendekat dan memberikan handuk di tangannya ke pada Renjun,"keringkan rambutku" ujar Jaehyun dengan manja,Renjun geli melihatnya,"tidak cocok untukmu" ujar Renjun suaranya masih sama lembut dan manis apapun perkataannya suara Renjun sangat lembut dan manis menurut Jaehyun.

"ehem entahlah,kau tau,aku benar benar bahagia,kau di sini bersamaku tanpa ada yang ganggu.hanya ini keinginanku sejak dulu,aku benar benar bahagia" Renjun tersenyum miris,"kau bahagia?" Jaehyun melihat pantulan dirinya dan Renjun di kaca,"sangat sangat sangat..bahagia" Jaehyun tersenyum memperlihatkan dimplenya.

"bahagia di atas penderitaan ku" ujar renjun pelan tapi renjun yakin kalau jaehyun mendengarnya,namun pseperti biasa Jaehyun selalu pura pura tuli."aku akan pulang cepat,diam di sini oky,jika butuh sesuatu panggil saja bibi oh" Jaehyun melangkahkan kakinya keluar kamar setelah memakai stelan jasnya hari ini ada konser dengan pakaian yang formal.