Awal baru

987 24 3
                                    

INi adalah cerita karanganku yang di copas Bang Joe dari Blog aku.
Di copas tanpa di edit sedikitpun.
Aku marah dia seenaknya ngambil ceritaku.aku tantang dia untuk menamatkannya.Tapi dia tak mampu.
Udah lebih tahun cerita ini kubuat.tapi belum juga tamat.
Kali ini ada dikit semangat buat melanjutkan.

Di sini aku tak memuat lagi bagian yang sudah ada .kalian bisa melihat di Balada Anak kampung.
aku berusaha membuat bab baru.
Komen yg banyak biar aku update terus.$$$$$$$$

Bayu kecanduan Game online.itu sudah bisa di rasakan Risman sejak ia membawa pulang seperangkat komputer baru diantar oleh Anton

Komputer itu didapat Bayu dengan cara agak licik.
Ia memanfaatkan Anton.selama ini ia tak pernah meminta apapun dari lelaki kaya itu.Antonlah yang selalu beriniasitif membelikan apa yang dibutuhkan Bayu.

Sering diajak Andi bermain game di warnet dekat sekolah,Bayu mulai merasakan ketagihan.ia sering pulang telat karena keasyikan main.
Risman merasa jengkel dan menasehati Bayu untuk langsung pulang ke rumah.

Bayu mulai berpikir untuk punya komputer sendiri di rumah.ia bisa bebas main sampai malam.
Ia pun merayu Anton,dengan sedikit berbohong tentunya.
Anton tak keberatan membelikan Bayu komputer.ia sudah menganggap Bayu sebagai Adiknya.

Awalnya Bayu hanya main dua jam sehari,makin lama makin tak terkendali.ia sering melewatkan makan malam bersama Ayahnya dan Risman harus mencabut stop kontak untuk menghentikan kegilaan itu.
Hari minggu dan hari libur Bayu bisa main seharian.

Ini sudah berlangsung tiga pekan.Bayu sering membantah jika dinasehati Risman.
Risman kesal.ia harus menghentikan ini.

Hujan turun sedari sore tadi.di malam minggu seperti ini.Risman biasanya mengajak Bayu pergi jalan jalan.
Bayu sudah berkutat di depan komputer dari jam delapan pagi.ia tak sekolah.

" Bayuuu...sini dekat Ayah.."panggil Risman dari sofa panjang ia sedang menonton TV.Di luar hujan makin deras.

Bayu tak menyahut.headpon di kepalanya menghalangi suara Risman sampai ke telinganya.matanya masih asyik menatap layar Lcd.kedua tangannya tetap sibuk memencet keyboard.
Meja komputer itu terletak di samping meja belajarnya,ada di sudut kamar.

Risman makin gusar.sudah tiga kali ia memanggil tetap tak ada jawaban.Ia beranjak ke tempat Bayu.
Mencabut stop kontak,melepas headpon, lalu mengangkat tubuh Bayu dari kursi dan menghempaskannya di atas sofa.Semua gerakan itu begitu cepat tanpa di sadari Bayu.

" Apa apaan Ayah..nih"teriak Bayu marah.ia pun melotot." Main cabut..aja.,

"Sudah Berapa Jam kamu main..dari pagi tau.." Risman balas teriak makin marah.ia menatap Bayu garang.

" besok kan minggu jadi ndak salah aku main terus.."

"Kalau main sejam dua jam iya memang ndak salah tapi ini sudah kelewatan.
tadi Sani nelpon,napa kamu ndak skolah...kamu bilang libur...udah mulai bohong..ya"

Bayu merengut .pandangannya tertunduk.

Kepalanya terasa pusing.jari jemarinya bergerak gerak sendiri akibat keseringan memencet keyboard.
Ia beranjak dari kursi hendak main lagi.

" mau..kemana.."

"Main ..lagi.."

Risman menghalangi Bayu Ia mendekap Bayu dari posisi depan,begitu erat.

" Lepaskaan....

Bayu menolak di peluk.ia meronta.Dekapan Risman malah makin kuat.

"Ayah.. Brengseeek ..gangguin truus..

Seminggu terakhir ini,Bayu seringkali mengeluarkan kata kata kasar.

"Kalo dibiarin truus..bisa sampe pagi.."

Balada Anak Kampung  RebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang