☉HAPPY READING☉
-
. -
. -
. -
. -Skip
Berkas telah diambil dan diserahkan ke pada Haris ,alvino dan tasya sedang dijalan untuk menemui haris & mengambil berkas tersebut tapi tiba-tiba dijalan ia di cegat oleh seseorang dengan jumlah agak banyak yang menaiki mobil
Alvino yang bingung langsung bertanya "Siapa anda,kenapa anda menghalangi jalan saya"ucap Alvino
Itu tidak penting,saya mau kamu berikan semua harta yang kamu punya & juga berkas yang kamu bawa"ucap orang tersebut
Hmm gw ngga berasa bawa berkas deh"ucap Alvino
Iya kita ngga bawa apapun bahkan berkas kita tidak bawa"ucap Tasya
Halah bohong kalian, seumuran kalian begini pasti banyak boongnya,biar bisa lolos kan"ucap orang tersebut dengan senyum liciknya
Terserah abang"ucap Alvino sambil membuka jaketnya
Namun beberapa orang malah menyerang Tasya,tapi tasya agak sulit menghadapi mereka , sehingga Alvino harus menolong tasya tapi tiba-tiba
Serahkan Berkas itu atau"ucap orang tersebut sambil mulai menunjuk ke arah Tasya dengan pisau
Tasya Awas"ucap Alvino
Pisau itu pun mengenai lengan tangan Alvino.
Alvin"teriak Tasya
Gw ngga papa lu pergi dari sini sekarang"ucap Alvino
T-tapi"ucap Tasya
Pergi tasy"ucap Alvin tegas
Namun disaat tasya mulai berjalan ada seseorang yang memukul kakinya,yang tak lain adalah orang tadi
Awh"ringis Tasya
Abang mau ngapain ha??"ucap Haris yang tiba-tiba datang
H-haris"ucap Tasya
Kembali ke Alvino
Alvino telah menyelesaikan pertarungan itu walaupun terluka ia tetap mencari keberadaan Tasya
Tasy lu dimana"ucap Alvino
Gw disini"Ucap Tasya dari kejauhan
Itu haris kan"ucap Alvino
Vin kita ke markas yuk obatin luka-luka lu"ucap Haris
Thanks , tapi gw mau langsung pulang berkas ini udah ditungguin ama ayah"ucap Alvin
Nih berkasnya"ucap Haris sambil menyondorkan Berkas
Vin lu beneran bisa kan naik motor " tanya Tasya
Tenang aja"ucap Alvino
Yaudah gw pamit"ucap Alvino
Bye"ucap Haris
Bye"ucap Tasya dan Alvino
Skip didepan rumah Alvino
Tasya disepanjang jalan hanya bertanya pada Alvino apakah alvino tidak kenapa-napa,dan terus menerus menanyakan apakah lengan Alvino yang tergores pisau tak sakit hingga sampai kedepan rumah.Didalam rumah
Alvino& Tasya masuk kedalam rumah dengan keadaan Alvino memapah Tasya sontak orang rumah pun kaget melihat kondisi tasya,mengapa hanya tasya yang dikhawatirkan
Ya itu karena Alvino memakaikan jaket yang membuat lengan yang sakit itu tertutupi,bahkan dari kejadian tadi Alvino mendapat luka di kepala yang ia tutupi dengan pony rambutnya yang panjang serta luka-luka dikaki nya tak terlihat karena ia memakai kaos kaki dan sepatuAlvin,kenapa dengan tasya"tanya Tante Roselia (ibunya tasya)
Alvino om kan udah suruh kamu jaga Tasya,kenapa sampai tasya begini"ucap Arga marah
M-maaf om"ucap Alvino sambil berjalan meninggalkan mereka karena sakit pada tubuhnya mulai tak tertahankan olehnya
Alvin stop "ucap Ayah dirga
Alvin berhenti nak"ucap Bunda Ela
Alvino pun memberhentikan langkahnya.
Ayah , om , tante mau marah silahkan alvin terima Alvin juga yang salah ngga bisa jagain Tasya"ucap Alvin sambil menahan sakit pada tubuhnya
Hanya bunda ela yang melihat Alvin dengan cemas ,karena ia melihat sang putra seperti menahan kesakitan
Alvin,tante ngga marah yang penting kamu ngga kenapa-napa"ucap Tante Roselia
Arga Hukumlah Alvino jika kau mau"ucap Ayah dirga
Tiba-tiba saja tasya berbicara,dan berjalan kearah Alvino
Vin jangan tutupi luka lu"ucap Tasya pelan
M-maksud lu"ucap Alvin
Jangan tutupin lika lu"teriak tasya yang membuat penghuni rumah kaget
Apa maksud kamu tasya"ucap Bunda ela & tante roselia bersamaan
Ngga ada apa-apa , udah tasy mending kamu diem aja"ucap Alvino
Ngga aku ngga akan diem"ucap Tasya
Om lepaskan jaket alvino dari tubuhnya"ucap Tasya
Lepas saja om"ucap tasyaMemang ada apa"tanya Ayah dirga
.....Bersambung...
Apakah yang akan terjadi pada Alvino?
Oke sekian dulu
Thanks
See you next part
Bye。◕‿◕。
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO(Slow Up)
RandomCerita tentang keinginan seorang anak untuk mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya Aku ingin merasakan bagaimana orang tua ku menyayangiku tanpa memikirkan pekerjaan,meskipun itu mungkin adalah hari-hari terakhir ku bersama mereka"ALVINO B...