✰» Chap 18

362 51 4
                                    

". . ."

sekarang,athy dan athey tengah melihat claude yg sedang tertidur di sofa.

"" ayah"" panggil keduanya.

". . .".tak ada jawaban.

lantas keduanya saling pandang lalu tersenyum manis.

"" hehehehe""

sebelum pergi menemui claude,keduanya tadi sempat memetik bunga di temani felix yang habis habisan di godai.

Athey menaruh setangkai bunga ke telinga claude duluan.

keduanya kembali tertawa kecil senang.saat athy hendak menaruh satu lagi,tiba tiba ae tangan nya di pegang.

Grep!

"U-UWAKKHHH!!"

athy langsung berpekik kaget.sedangkan athey memegang dadanya yg jedag jedug kaget.

"anu,aku cuma...habis bunganya cantik.kalau ayah pakai ini juga,ayah pasti seperti bangsawan bunga..ah–" -athy

"bukan maksudnya pria cantik– eh bukan!"- athey.

" athanasia,athelinda " panggil claude

"" y–ya?""

"ternyata kalian ya" claude merubah posisinya menjadi duduk tanpa sadar ada bunga di telinga nya.

merasa di tatap agak aneh oleh kedua putrinya,claude bertanya."kenapa kalian melihatku seperti itu?"

''karena imut'' -btin keduanya.

"ayah baru bangun tetap keren,ya"-athy

"baru bangun ayah tetap ganteng"-athey

"omong kosong"-claude

Lalu claude memanggil Felix untuk menyiapkan teh.

" felix.suruh pelayan untuk membuat kan teh" titahnya.

"Baik yang muli–HAH?!" sahut Felix kaget.

"kenapa?" heran claude

"bunganya–"

athy dan athey langsung gelng geleng untuk diam tak memberitahu.

"–cantik sekali" lanjut Felix yg masih agak kurang peka.

"?" tatapan claude teralih pada bunga bunga yg berada di dekapan athy dan athey.

"bagaimana kalau aku taruh dalam vas dan meletakkan nya di pinggir jendela?biar dia bisa terkena cahaya matahari" ujar athy memberikan bunganya pada claude di ikuti athey.

"baunya harum,ayah juga coba cium deh" sambung athey.

"sudah waktunya bunga raflier mekar ya" balas claude.

"iya...bunga raflier cocok sekali dengan yang mulia" seru Felix

"Hari ini kalian bertiga bicara omong kosong.suruh pelayan untuk membawa vas bunga juga saat menyiapkan teh" titah claude

"baik,yang mulia" Felix pun undur diri tuk menyampaikan titahan pada para pelayan.

Melihat itu keduanya langsung berpindah tempat ke belakang sofa yg di tempati oleh claude,mencoba untuk mengambil kembali bunga yg di pasangkan oleh athey tadi.

"A-ayah sperti nya hari ini lelah sekali"-athey

"y-ya,tiduran saja di ranjang sebentar"-athy

"apa badan ayah tidk sakit tidur di sofa?" athey bertanya penasaran

"sesibuk apapun,saat istirahat harus istirahat dengan benar dong" seru athy

tak mendapatkan balasan keduanya saling pandang,lalu mengangguk.

ℕ𝕖𝕨 𝕃𝕚𝕗𝕖 || SIBAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang