BACA SAMPAI HABIS!
INI CUMA CERITA FIKSI! Horor komedi!
⚠️WARNING!⚠️
Kalau gak suka horror jangan maksain baca ya, atau kalian bisa baca chapter awal dulu, sekiranya menurut kalian seru dan gak serem banget, bisa kalian lanjut. 💚
Tapi menurutku ini gak serem 🤧
Anak komplek masih ada kok. 💦
**
SINOPSIS
[17+] Entah kelebihan atau kekurangan, Killian bisa melihat hal-hal yang tak bisa orang lain lihat.
Setiap hari ia merasa diperhatikan oleh banyak orang, ketika ia menatap salah satu diantara mereka, mahluk yang ia tatap akan mengikutinya dan memastikan apakah dirinya bisa melihat mereka atau tidak.
Suatu hari, hatinya dibuat hancur ketika seseorang yang ia cintai tak mengingat dirinya, bahkan wujud gadis itu hanya ia yang bisa melihat.
Dan satu persatu kasus kematian orang-orang di sekitarnya mulai terbongkar.
⚠️WARNING!⚠️
- Horor.
- Adegan pembunuhan.
- Kata-kata kasar.
- Pelecehan seksual.
**
Jangan kaget kalau aku bikin cerita baru terus.
Kalau aku gak update tandanya aku bingung atau mentok mau lanjutin kayak gimana, contohnya cerita FRIEND SHIT, aku lagi gak bisa nerusin karena lagi gak ada ide.
Spam komen yuk!
Jangan lupa Vote, makasih. 😍😍
**
Jam menunjukan pukul 11 malam, Killian berulang kali mengubah posisi tidurnya, ia berharap suara mengganggu itu segera hilang, namun suara itu malah semakin kencang, membuatnya benar-benar kesal.
Tuk!
Tuk!
Tuk!
"Aargh! Bisa gak sih lo diem?! Gue pengen tidur!" Killian berteriak sambil mengubah posisinya menjadi duduk, membuat seorang laki-laki berseragam sekolah yang sejak tadi mengetuk meja belajar tersenyum padanya.
"Udah gue kira, lo bisa liat gue."
Killian terperanjat, laki-laki itu bisa berbicara, laki-laki yang mengikutinya dari toilet sekolah.
Mengingat selama ini tak ada satupun hantu yang bisa ia ajak bicara, mereka semua hanya diam, muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
"Bantuin gue," pinta laki-laki itu seraya menghampiri Killian, membuat Killian merasa takut, karena baru kali ini ada hantu yang berbicara dengannya.
"Killian, bantuin gue."
Killian melirik nametag di baju seragam kusam milik laki-laki itu. Mahendra Marko.
"Gue butuh tidur, jangan ganggu," gumam Killian, kemudian ia kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur, kemudian terlelap.
Mahendra Marko tersenyum senang, ia pun berdiri di dekat meja, menunggu Killian terbangun nanti pagi, ia merasa senang karena ada manusia yang bisa melihatnya.
**
"Kill, nama gue Mahendra Marko, lo bisa panggil gue Mark."
"Tolong temuin Delia, gue pengen ngomong sesuatu sama dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLIAN || Who Are You? + Jeno ✔️
Horror[17+] [SELESAI] Entah kelebihan atau kekurangan, Killian bisa melihat hal-hal yang tak bisa orang lain lihat. Setiap hari ia merasa diperhatikan oleh banyak orang, ketika ia menatap salah satu diantara mereka, mahluk yang ia tatap akan mengikutinya...
