Di hari Senin, Rere masuk sekolah dan melaksanakan upacara bendera di lapangan SMA Bhinneka. Lapangan yang dipakai untuk upacara cukup luas. Di SMA Bhinneka, ada tiga lapangan dengan luas yang cukup besar, yaitu lapangan basket, lapangan voli, dan lapangan upacara. Lapangan basket ada di tengah gedung sekolah. Sedangkan lapangan voli dan lapangan upacara berada di halaman sekolah dan menjadi satu kawasan.
Pembina upacara di hari Senin awal bulan Agustus itu adalah Bu Ning, guru mata pelajaran Ekonomi di kelas IPS yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Beliau dikenal sebagai orang yang tegas dan disiplin. Meski begitu, Bu Ning akan menjadi ramah dan penyayang jika sudah mengajar di kelas.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," Bu Ning memberi salam,
"Anak-anakku yang saya cintai dan yang saya banggakan. Tepat satu bulan, kita sudah melalui tahun pembelajaran baru. Tentunya, kalian harus lebih bersemangat lagi dalam belajar. Untuk peserta didik kelas 10, mulai bulan Agustus ini saya harapkan untuk segera mengganti seragam kalian dengan seragam SMA. Karena kedisiplinan, itu dimulai dari penampilan diri kita sendiri. Jika penampilan dan pakaian kita sesuai dengan tata tertib, tentunya kita sudah menjadi orang yang tertib dan disiplin. Apakah bisa dipahami, Anak-anakku kelas 10?
"Siap. Paham, Bu." Jawab seluruh siswa kelas 10.
"Baiklah, Anak-Anak. Demikianlah yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Setelah Bu Ning mengucapkan salam penutup, peserta upacara disiapkan. Upacara hari itu berlangsung khidmat dan lancar. Upacara bendera selesai tepat pukul 07.45.
***
Pukul 09.15, bel istirahat berbunyi. Saatnya bagi siswa SMA Bhinneka untuk beristirahat. Ada yang pergi menuju kantin, ada yang di kelas, dan ada yang bersantai di taman. Selain itu, ada pula siswa yang memiliki hobi mengunjungi kelas lain, salah satunya adalah Rere. Sejak dahulu, Rere memang suka blusukan dan mengunjungi kelas lain.
Namun semenjak kenal dengan Nadia, keinginan blusukan Rere ke kelas X IPA 2 sangat besar. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengunjungi kelas Nadia ditemani dengan Jojo.
"Jo, ke kelasnya Nadia yuk!"
"Hayooo, ngapain nih?" balas Jojo dengan tersenyum lebar.
"Seperti biasa, jangan lupa adatnya hahaha,"
"Ya udah gass aja lah. Toh aku di kelas juga nggak ngapa-ngapain."
Mereka segera menuju kelas Nadia yang ada di lantai 2.
"Permisi, yuhuu..." ucap Rere memberi salam pada adik-adik kelasnya, "mau cari Nadia. Ada nggak gaiss?"
"Nadia ada, Mas," balas Raya yang kursinya berada di dekat pintu. Ia pun melanjutkan, "Nadia, dicariin Mas Rere tuh."
"Iya iya. Sebentar," jawab Nadia sambil menutup novel yang ia baca. Nadia memang suka sekali membaca novel.
"Ada apa, Mas? Sampai bawa Mas Jojo pula," tanya Nadia.
"Mendingan kita duduk di luar aja ya..." balas Rere.
"Oke, Mas," kemudian Nadia melanjutkan, "Mengapa, Mas? Ada yang mau ditanyakan kah?"
"Tadi kan Bu Ning memberi amanat kepada siswa kelas 10 buat ganti seragam jadi seragam SMA. Iya kan? By the way, kapan kamu mau ganti seragam?"
"Besok aja, Mas. Seragamnya sudah saya beli juga," balas Nadia. Tidak lama setelah itu, Rere balik bertanya ke Nadia.
"Nama lengkapmu siapa sih?"
![](https://img.wattpad.com/cover/304812041-288-k409006.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rere & Nadia
Teen FictionMengisahkan tentang Rere, Ketua OSIS SMA Bhinneka yang sedang jatuh cinta kepada Nadia, siswa kelas 10. Mereka bertemu untuk pertama kali di acara MPLS. Akan tetapi dalam mendapatkan hati Nadia, Rere harus menhadapi berbagai masalah yang ada di depa...