One Night | Kookjin✔️

• Give up

"Aku tidak ingin menikahi gadis sembarangan hanya untuk menyelamatkan perusahaanku. Aku tidak ingin mengkhianati Jin lagi dengan hal yang sama seperti dia dikhianati hanya untuk uang atau perusahaan. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Jin.

Aku berjanji padanya untuk kembali dan aku akan, biarkan aku menyelesaikan omong kosong ini," kata Jungkook pada Yoongi yang duduk di sebelahnya.

Dia datang ke mansionnya untuk menenangkannya karena dia mendengar dia kehilangan kesabarannya dua kali dan memukul ayahnya dengan sangat buruk sehingga dia berakhir di rumah sakit dua kali dan Yoongi tidak ingin Jungkook masuk penjara ketika dia akan memiliki dua bayi.

"Aku tahu. Aku tahu tapi tolong tenang dulu. Kamu mungkin benar-benar berakhir di penjara jika kamu kehilangan ketenanganmu lagi dan lagi. Tolong, aku tidak tega menyewa pengacara untukmu." Yoongi menghela nafas. Dia tahu apa pun yang ayahnya lakukan itu tidak benar, tetapi untuk melawannya hanya kesabaran dan kecerdasan yang dia butuhkan, bukan kekerasan yang pada akhirnya bisa berbahaya bagi Jungkook saja.

"Aku tahu benar, tapi aku sangat marah karena dia menggunakan nama perusahaan agar aku menikahi putri dari beberapa perusahaan Kang. Aku tahu dia hanya ingin aku menjadi bonekanya tapi aku tidak akan melakukan apapun yang dia katakan. Hanya Jin atau tidak ada orang lain."

"Ya aku mengerti, kamu tidak bisa menikahinya sama sekali. Tapi bagaimana dengan Jin? Tentang aturan, itu hanya mengatakan bahwa kamu harus menikah untuk mengikuti perusahaan ini tetapi tidak dengan siapa kamu harus menikah. Sudah waktunya Jungkook, kamu bisa menikah Jin sekarang. Dengan cara ini kamu akan mendapatkan perusahaanmu dan juga cintamu." Yoongi menyarankan cara yang baik.

"Sebenarnya aku juga memikirkan hal ini, tetapi bagaimana aku bisa meminta Jin menikahiku begitu tiba-tiba? Sekarang, itu semua untuk perusahaan Jika aku memintanya untuk menikah denganku. Jin membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan uang dan kekuasaan karena itu alasan utama mengapa orang yang dicintainya mengkhianatinya begitu parah dan bahkan jika aku akan meyakinkannya itu akan terlihat seperti aku hanya menggunakan dia untuk hal yang sama. Dia akan membenciku untuk itu. Bahkan jika aku akan berteriak tentang bagaimana aku sangat mencintainya dan mengatakan bahwa aku tidak menggunakan dia, dia tidak akan mempercayaiku sama sekali dan akan berpikir dia hanya umpan yang aku gunakan. Itu akan membuatnya lebih buruk, dia mulai bertindak baik denganku dan aku tidak ingin membuatnya semakin membenciku. Aku bisa kehilangan perusahaanku tapi bukan dia. Jadi aku tidak akan memberitahunya apapun tentang itu."

Jungkook memiliki poin yang diterima Yoongi dan dia tidak bisa memaksa Jin untuk menikahi Jungkook ketika dia sudah mengalami begitu banyak rasa sakit. Jin membutuhkan ruang dan sepertinya mereka hanya menggunakannya untuk perusahaan sehingga Yoongi mengerti dan tidak mengejar ide itu lagi.

Mereka hanya berbicara dan berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan sekarang mencoba untuk datang dengan rencana baru untuk mengambil alih perusahaan tanpa jatuh dalam perangkap ayahnya. Mereka baru saja mendengar seseorang mengetuk pintu utamanya sementara itu. Jungkook membuka pintu dan melihat gadis yang sama dari beberapa hari yang lalu. Jungkook mendidih dalam kemarahan hanya dengan melihatnya, dia cantik tetapi baginya Jin adalah yang tercantik dari semuanya dan tidak tertarik pada penampilannya sama sekali dan dia hanya membuat wajahnya jijik karena dia berada di antara dia dan Jin kurang lebih.

"Sekarang bahkan kamu di sini di rumahku. Keluar saja." Jungkook menggeram padanya membuatnya mundur selangkah ketakutan.

"Tolong kita perlu bicara," dia berbicara begitu lembut dan polos sehingga Jungkook siap untuk melempar tangan ke arahnya karena dia berpura-pura tidak bersalah.

"Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu. Lupakan saja bahwa aku akan pernah menikahi mu. Bagaimana kamu bahkan setuju untuk menikah denganku? Tentunya itu bukan untuk uangku karena kamu berasal dari keluarga kaya. Katakan padaku berapa banyak yang kamu berikan kepada ayahku untuk membeli ku dari dia? Bahkan dia siap untuk menyerahkan perusahaan ini jika aku akan menikah denganmu, pasti kamu memberinya sesuatu yang besar."