"Apa yang kamu katakan? Apakah kamu menyuruhku untuk memilih antara pasangan dan bayiku? Apa kayu sudah gila? Apa maksudmu?!" Teriak Jungkook kasar membuat dokter sedikit tersentak.
"Dengar, aku bisa mengerti kondisimu sekarang. Tapi dengarkan aku baik-baik dulu. Pasanganmu benar-benar dalam kondisi kritis. Dia membutuhkan operasi sesegera mungkin."
"Lalu tunggu apa lagi? Kerjakan saja tugasmu!"
"Hanya saja, tidak begitu mudah untuk mengoperasinya sekarang. Masalahnya adalah beberapa vaksin dan bahan kimia yang harus diberikan kepadanya selama operasi dapat sangat berbahaya bagi bayimu. Mungkin akan merenggut nyawa mereka secepat mungkin, kimia dapat menyebar ke seluruh tubuhnya dan tanpa mereka kami tidak bisa mengoperasikan Jin sama sekali."
"Kasus lainnya adalah kami bisa melahirkannya dulu dan mengoperasinya nanti. Tapi kondisi sang ayah bisa memburuk jika kami menunggu lebih lama. Dan kami tidak bisa melakukan dua operasi sekaligus karena sangat berisiko dan ketiganya bisa mati karena tentang kehilangan darah. Biarkan aku memberi tahu kamu lebih banyak informasi tentang kondisinya. Masalahnya adalah bayi benar-benar baik-baik saja sekarang, hanya ayahnya yang melukai kepalanya.
Tapi bukan hanya itu masalahnya, jika kami beroperasi untuk menyelamatkan Jin, bayi mungkin meninggal, juga kami tidak bisa menjamin nyawa Jin juga, seperti yang aku katakan, kepalanya sangat sakit. Tapi jika melahirkan dulu, bayinya pasti akan terselamatkan. Pernahkah kamu mendengar tentang anak prematur? Mereka berusia 7 bulan jadi kemungkinan besar organ mereka sudah berkembang kecuali dari beberapa. Mereka mungkin sedikit lemah tetapi mereka bisa lebih sehat seiring waktu. Jadi pilihlah dengan bijak Tuan Jeon, kita kehabisan waktu."
"Brengsek." Jungkook merasa seperti disetrum begitu mendengar tentang kondisi Jin.
"Apakah kamu benar-benar menyuruhku untuk memilih antara pasangan dan bayiku? Kamu ingin aku menjadi pembunuh mereka? Juga apa? Kamu tidak bisa menjamin kehidupan Jin? Apa-apaan itu? Apakah itu bahkan pilihan? Ketiga nyawa dalam bahaya dan kamu ingin aku memilih salah satu dari mereka ketika kamu tahu bahwa aku tidak bisa!" Teriak Jungkook frustasi.
"Tolong, kita kehabisan waktu. Tolong, setidaknya kita bisa menyelamatkan salah satu dari mereka."
"Jungkook. Lakukan saja. Aku tahu apapun keputusanmu, itu akan membuatmu terluka pada akhirnya. Jadi lakukan saja." Yoongi maju dan mendukung punggung Jungkook.
"Benar, apapun yang akan aku lakukan, aku akan tetap kacau, tapi untuk saat ini aku tahu siapa yang harus diselamatkan duluan," kata Jungkook sambil menatap Dokter. Dokter menunggu tanggapannya dan akhirnya Jungkook memberikan jawabannya.
"Jin, aku akan memilih Jin," kata Jungkook sambil memejamkan matanya rapat-rapat, air matanya masih mengalir. Sakit untuk membuat keputusan, itu sangat menyakitkan tapi dia harus melakukannya. Dia berada dalam posisi di mana dia harus melakukannya atau dia mungkin kehilangan semua yang tersisa. Lebih mudah mati daripada mengambil keputusan ini untuk Jungkook.
"Baiklah kalau begitu." Dokter pergi meninggalkan Jungkook hancur.
Jungkook tidak ingin bayinya meninggal, tidak pernah. Dia mencintai mereka seperti dia mencintai Jin tapi untuk beberapa alasan dia akhirnya menjadi pembunuh anaknya sendiri. Jin mungkin membencinya selamanya karena ini, dia mungkin tidak akan pernah lupa bahwa keputusannya membunuh bayinya.
Dia mungkin akhirnya akan meninggalkannya lagi, tetapi Jungkook sudah siap untuk itu ketika dia menyatakan keputusannya. Jika Jin ingin membencinya karena ini, dia mungkin menerimanya. Apa pun yang ingin dilakukan Jin dengannya, dia akan menerimanya
"Aku akan melepaskan Jin," ucap Jungkook hampir tidak jelas.
"Apa?" Yoongi menatapnya.
"Aku akan melepaskannya begitu saja. Pada hari aku bertemu dengannya sampai sekarang, semua air mata dan kesedihan aku berikan padanya. Kalau saja aku tidak datang ke dalam hidupnya maka dia akan menjalani kehidupan yang bahagia sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night | Kookjin✔️
Fiksi PenggemarJin seorang omega perawan, dijual oleh pacarnya selama satu malam kepada siapapun selain Jeon Jungkook. Dimana menyebabkan Jin hamil. cerita ini adalah terjemahan dari cerita yang berjudul sama yang ditulis oleh @98heyaya nb: -ABO - Mpreg