selamat ulang tahun hari

83 5 1
                                    

Jadi skip ya tahun 2008 karena dulu tahun 2005 ya,jadi ......... Angkat tangan yang lahir pada tahun 2005 dan tahun 2008, aku lahir tahun 2005 . Udah basa basi nya nanti nasi nya basi, ok mulai ceritanya aja

Di pagi yg cerah Ian tiba tiba.......

( DUBRAK!!! )

" Kakak ada yg telepon" ucap Ian

" Siapa?" Tanya hari sambil berusaha untuk bangun dari ranjang

" Ini Abang Cleo" ucap Ian sambil mengasih hp hari

" Hm?"

" Halo" ucap hari di telepon

" Sayang ingetin aku dong buat tidur" ucap Cleo

Hari ( POV ): emang harus apa?,kalo Lo mau tidur ya tinggal tidur aja ngapain Ampe harus di ingetin segala

" Sayang tidur ya kalo gak tidur aku khawatir sama kamu tidur ya?" Ucap hari dengan nada terpaksa

" Iya, sayang makasih ya💓" ucap Cleo

" Iya sama sama sayang" ucap hari dengan nada marah

" Huh, AHHH BENAR BENAR MINTA DI GREBEK TU ANAK!!!!" ucap hari sambil marah

" Kak, jangan marah kak. Nanti juga ada telepon lg" ucap Ian

" Huh, hm kakak tidak akan mengangkat nya" ucap hari

( SARI ROTI ROTINYA SARI ROTI TELOLET TELOLETLOLET ) suara dering hp hari

" Hm,Leo semoga aja dia normal" gumam hari

" Halo"

" Halo, Jiha ini di tanyain sama Safa, katanya kapan kamu pulang?" Ucap Leo di telepon

" Bilang ke Safa,sekitar tanggal 30 bulan November" ucap Hari

" Untung si Leo normal kalo kagak normal ta ku santet dia" ucap hari dalam hati

" Yaudah ya aku mau ke kantin bye" ucap Leo

" Iya,bye" ucap hari

Mereka pun memati kan ponsel nya

" Hm,eh?" Hari melihat jam

( Jam 7 pagi )

" AHHH, sudah telat!" Hari pun berlari ke kamar mandi

" Ian kau bikin sarapan mu sendiri ya" ucap hari

" Tapi kak ini baru jam..." Ucapan Ian terpotong dengan ucapan hari

" Kau sudah mandi belum, kakak mandi dulu ya" ucap hari

" Aku sudah mandi kak" ucap Ian sambil berjalan ke arah dapur

" Apa aku telepon kak Kanglim ya?" Tanya Ian pada diri nya sendiri

" Aku telepon saja deh" ucap Ian

Ian pun membuka hp nya dan mencari nama Kakak yg banyak bacot dan akhirnya ketemu ia pun langsung menelepon nya

" Halo, Kanglim hari ini hari sedang ultah" ucap Ian

" Oh iya aku lupa, bagaimana jika nanti sepulang sekolah kita ke toko kue?" Tanya Kanglim kepada Ian

" Wah, boleh tuh, ok aku setuju" ucap Ian

" Tapi ngerayain ultah hari di mana?" Tanya Ian

" Di markas rahasia saja" ucap Kanglim

" Ok kak" ucap Ian

Telepon pun berakhir

" OH, TIDAK TELUR NYA GOSONG" teriak Ian

" Kenapa sih Ian berisik?" Tanya hari

" Astaga telur nya gosong?" Tanya hari kepada Ian

" I-iya kak" ucap Ian dengan nada takut

" Yasudah biar kakak yg masak" ucap hari

" B-baik kak" ucap Ian sambil mundur

Hari pun memasak sosis goreng untuk Ian

" Ini" ucap hari sambil menaruh piring di depan Ian

" Kakak makan apa dong?" Tanya Ian

" Kakak makan telur gosong ini saja" ucap hari

" Kakak makan sosis ku saja" ucap Ian sambil memberi makanan nya

" Tidak perlu, sekarang kau kan olahraga, jadi makan saja" ucap hari

" Baik Kak" ucap Ian

Skip sepulang sekolah

" Ian ayo kita pulang" ajak hari

" Tidak kak aku akan pulang dengan Kak Kanglim,kak Leon,dan kak hyunwo

" Baiklah nanti langsung pulang ya, jangan pergi main dulu" ucap hari

" Baik Kak!"ucap Ian sambil hormat

" Yasudah kakak pulang dulu ya" ucap hari sambil mengelus kepala Ian

" Hehe baik kak" ucap Ian sambil tersenyum

" Yasudah kakak pergi dulu bye" ucap hari sambil melambaikan tangan nya

" Dadah kak" ucap Ian membalas lambaian kakak nya

Kanglim,Leon,dan hyunwo pun keluar dari tempat persembunyian nya

" Ayo kita ke toko kue" ucap Ian sambil bahagia

" Baik ayo" ucap semuanya

Skip di toko kue

" Hari suka kue apa?" Tanya Kanglim kepada Ian

" Hari suka kue stoberi" ucap Ian

" Ian,kau ini cenayang ya?" Tanya hyunwo dengan tatapan tajam

" Ya bukan lah kau pikir aku ini apa?" Tegas Ian kepada hyunwo

Skip di rumah hari

" Kak" panggil Ian

" Apa?" Tanya hari yg sedang mencuci piring

" Kekamar Ian dulu dong" ucap Ian sambil Mengambil air di dalam kulkas

" Hm,baiklah kakak akan kekamar mu" ucap hari

Hari pun langsung berjalan ke arah kamar Ian

" Loh? Kok gelap?" Tanya hari ada dirinya sendiri

Hari pun langsung menyalakan lampu tiba tiba......

( Tek )

" HAPPY BIRTHDAY HARI" ucap semuanya kecuali hari

" Hah,teman teman, terimakasih banyak ya" ucap hari sambil tersenyum

" Ayo hari cepat tiup lilin nya" ucap Gauen

" Baiklah" ucap hari.

" Tapi bikin permintaan mu dulu dong ucap sara

" Iya,jika kau tidak Ingin membuat permintaan aku saja yg buat permintaan nya" ucap hewoon

" Minta di bantai kau Woon" ucap sara

" Sudah jangan bertengkar,hari ayo cepat tiup lilin nya itu sudah mau meleleh" ucap Gauen

" Hm,baiklah" ucap hari

Hari pun meminta permintaan nya

Dan mereka pun bahagia seakan seperti keluarga yg selalu bersinar




TBC

halo bagaimana pengalaman Kalian dengan cerita ku semoga kalian suka dan jangan lupa kasih aku vote ya bye-bye oh ya episode selanjutnya nya adalah episode spesial ya jadi kalian harus baca ya dan seeyou again bye bye

Update: sesuai mood

Moon castle ( SHINBI HOUSE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang