You're My Beloved Star

Chapter 2

Hyun Song Pov

Kringgg.....kringgg

Alarm jam berbunyi, aku melihat jam dan ternyata sudah jam 05.30. aku langsung bangun, mandi dan bersiap-siap. Pukul 07.30 aku berangkat menuju kantor dengan semangat. Aku tiba di kantor pukul 07.45, untung saja aku tidak telat, tadi jalan cukup padat jadi kupikir akan telat. Setelah turun dari mobil aku langsung menuju ke ruangan Mr. Han untuk menanyakan apa tugasku. Tugas pertamaku adalah mengatur jadwal EXO untuk bulan depan, setelah itu mengurus segala persiapan yang diperlukan untuk perfom mereka. Dari pakaian, sepatu, dan saat sore hari aku juga harus mengikuti mereka ke tempat perform. Saat tiba di tempat yang kami tuju, kami langsung masuk ke ruangan yang disediakan oleh panitia tempat untuk EXO bersiap. Di ruangan tempat EXO mempersiapkan diri aku pun harus membantu mereka untuk bersiap-siap

"Hyun Song noona bisa kau membantuku" kata Sehun

"ya tunggu sebentar..." kataku lalu menghampiri Sehun

"bisa bantu aku merapihkan bajuku dan memasangkan aksesoris ini?" kata Sehun sambil memberi sebuah aksesoris yang menurutku agak ribet

"tentu saja" kataku lalu mengambil aksesoris itu

"hmmm... Noona" kata Sehun ragu

"ada apa?" kataku sambil tetap memasang aksesoris itu

"hmmm... apa kau ingat padaku? Kita pernah bertemu di tempat parkir supermarket" kata Sehun. Lalu aku mengingat-ngingatnya. Tunggu dulu jangan-jangan pria itu adalah Sehun

"apa kau namja yang masuk ke mobil ku tanpa izin dan memintaku untuk mengantarmu ke kantor?" kata ku lalu melihat ke arah Sehun

"hmmm... iya maafkan aku, aku tidak bermaksud tidak sopan, tapi saat itu aku sangat terdesak karena di kejar-kejar para fansku" kata Sehun

"oh... ya sudah tidak apa-apa, nah sudah selesai, bagaimana benar tidak?" kataku

"iya benar kok, terima kasih noona" kata Sehun lalu tersenyum padaku dan pergi, sejenak aku tertegun melihat senyumnya dan jantungku tiba-tiba berdetak lebih cepat. 'Apa mungkin aku... terhadap dia? Tidak mungkin! aku harus membuang jauh-jauh pikiran itu, saat ini aku tidak boleh menyukai seorang pria apalagi khusus dari kalangan entertainment. Aku tidak ingin hal yang seperti dulu terulang lagi, ayolah Hyun Song buang jauh-jauh perasaan itu, kau bisa menganggap Sehun sebagai adik laki-lakimu saja' kataku dalam hati

Saat mereka tampil aku dapat mendengar suara teriakan yang keras dari para fans mereka. Aku memperhatikan mereka dari samping panggung sambil memegang beberapa air minum untuk mereka saat selesai tampil. Tanpa sadar mataku terus mengikuti gerakan dance Sehun yang cepat tapi pasti, entah kenapa aku terpesona melihatnya. Aku mengeleng-geleng kepala untuk membuang pikiran itu, aku tidak boleh menyukai seseorang yang berhubungan dengan dunia entertainment. Aku punya pengalaman yang buruk saat duduk di bangku kuliah, saat itu aku berpacaran dengan salah satu artis yang sedang terkenal saat itu. Dia memang tidak membeberkan hubunganku dengannya sehingga aku tidak diganggu oleh siapapun. Hal itu lah yang membuatku sangat mencintainya dan juga dia berrsikap baik padaku tapi suatu hari aku menonton sebuah berita yang mengatakan kalau dia berpacaran dengan artis lawan mainnya yang juga membintangi drama yang sama. Saat ku hubungi dia, ku pikir dia akan menyanggah semua tentang berita itu tapi pikiran ku salah dia membenarkan berita itu dan mengakhiri hubungan kami secara sepihak. Hal itu membuatku sangat sakit hati, sejak saat itulah setiap pria semua sama. Mereka bermuka dua, saat mereka menginginkan suatu hal pasti mereka akan mengerjarnya sampai dapat lalu saat mereka sudah bosan mereka akan membuangnya tanpa rasa bersalah.