7J

-4

-

-

-

-

-

-

"Ini jungwon bang"

"Loh dia kenapa? Kok babak belur kaya gitu? "Tanya jungwoo sambil menghampiri jungwon dan jihan

" Yaudah, bawa dulu aja ke rumah biar sekalian di obatin sama bunda"ujar Jake sembari melipat kedua tangan nya di dada

"Yaudah kalau gitu jungwon ikut sama kita yah? " Ucap jungwoo yang di jawab anggukan oleh jungwon

Jungwoo, Jake, jihan dan jungwon pun sekarang sedang berada di dalam mobil menuju ke rumah.
Jungwon dan jihan duduk di bangku belakang sedangkan jake duduk di depan sebelah supir.

"Btw, won kenapa kamu bisa di bully gitu? " Tanya jungwoo sambil mengendarai mobil putih nya itu.

"Karena saya miskin" Jawab jungwon singkat

"Terus hubungan nya sama lu miskin apaan? " Tanya Jake

"Karena saya miskin banyak yang tidak mau berteman dengan saya, semua memusuhi saya" Jawab jungwon

"Gak habis pikir dah, padahal cuma miskin doang sampe di bully? Hadeuh emang ya otak manusia makin sini makin sempit" Ujar jungwoo sedikit kesal

"Tapi kok lu gak ngelawan tadi waktu di pukul gitu? " Tanya jihan

"Saya gak berani ngelawan mereka" Jawab jungwon yang membuat Jake sedikit kesal

"YA LU LAWANN AJA GAK PERLU TAKUT ANJ, KALAU MISALNYA GW SAMA JIHAN GAK ADA DISITU GIMANA HAH? LU MAU MATI DI TANGAN MEREKA? " Kesal Jake sambil membalikkan badannya menghadap ke belakang.

"Maaf" Satu kata yang terlontar dari jungwon

"Eh kenapa minta maaf? " Tanya jihan bingung

"Udah jangan di masukin ke hati yah, jake cuma bercanda doang hehe" Ujar jungwoo sambil sedikit memukul kepala Jake

"Ah bukan itu, saya mau minta maaf karena saya sudah merepotkan kalian. Saya juga mau bilang makasih karena sudah mau membantu saya tadi. " Ujar jungwon sambil tersenyum manis

"Tidak masalah, santai saja" Balas jungwoo

"Oh iya, ngomong ngomong em apa kau ingat kepada ku? " Tanya jihan sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri

"Kita pernah bertemu di bus waktu itu, dan aku tidak sengaja menyenggol mu " Lanjut jihan

"Ah iya aku ingat" Jawab jungwon yang membuat jihan sedikit senang dengan jawaban yang di keluarkan dari mulut jungwon

"Aku kira kau sangat cuek dan dingin, ternyataa tidak yah" Ujar jihan sembari tersenyum dan menampakkan gigi kelinci nya itu

DEGG

"E-e saya gak dingin, cuma kebanyakan orang beranggapan seperti itu. Mungkin karena saya jarang bicara" Ucap jungwon yang di balas anggukan oleh jihan

"Dahlah, jan kebanyakan ngobrol. Ntar saling suka lagi,kalau misalnya lu berdua suka ntar gw di cuekin jihan. Terus ntar dia malah bucin hadeuh" Saut jake yang sontan mendapatkan tawa dari jungwoo

"Napa sih bang, kok ketawa gitu? " Tanya jake sambil melihat aneh ke arah kaka nya itu

"Lu cemburu yah kalau jihan deket deket sama jungwon? " Tanya jungwoo balik