DIA SIAPA?

11 4 0
                                    

      jika takdir, sejauh apapun kamu, dan sedekat apapun kamu akan tetap bertemu.

_Clara.

Brukk

Awsh, jeritku meringis.

"Sori, gue gak sengaja."

"Heh kalo jalan liat liat dong."

Itu bukan suaraku, melainkan itu adalah suara Novi.

"Gue gak sengaja" ujarnya berlalu begitu saja.

"Gila ya tu anak, gada minta maaf nya" Novi geram.

Aku mengusap bahu nya, "Sudahlah aku nggakpapa Novi, biarin aja."

"Tapi kan?!"

"Sttt, aku gakpapa serius." Ujarku kemudian membawa Novi masuk ke kelas.

Sial! Ternyata dia satu kelas bersama kami, tapi ntah kenapa aku senang melihatnya. Ada ide gila yang aku pikirkan, tapi tidak masalah aku akan melakukan itu. Aku menyukainya karena dia sangat tampan dan cuek. Ehh bukan berarti aku menyukainya karena fisik itu belum tentu benar.

Aku dan Novi duduk bersama sedangkan Kentari aku tidak tahu dia saja belum datang. Kami bercanda gurau berdua sebelum Kentari muncul tiba tiba mengejutkan.

"Hallo" sapanya.

Aku mendongak, sangat kaget "Hii, Tari" sapaku balik.

"Kemana aja lo jam segini baru dateng?"

"Biasa jemputan gue belum dateng, jadi gue harus nunggu."

Akupun menyimak ucapan mereka berdua, dan mengganti topik saat Kentari duduk di depan meja kami.

Kami berada dalam bangku ke tiga, sedangkan Kentari ada di urutan bangku kedua. Dan gurupun tanpa di sadari masuk ke kelas, aku tidak tau itu siapa dan yang pasti dia adalah guru Laki-laki. Usianya seperti baru menginjak 30an.

Persetan dengan guru, aku baru menyadari jika meja urutan pertama adalah orang yang selama ini selalu ada dipikiran.

Kenapa dengan hatiku? Dan kenapa dia bisa setampan itu? Bikin anak orang meleyott aja.

"Hallo, selamat pagi" ujar sang guru.

Kami menjawab serempak, "Pagii".

"Ini dari kelas X ipa 1? , Kenalin saya disini adalah guru walikelas kalian serta saya adalah guru Mandarin di Sma Garuda"

Kami semua hanya menyimak, serta manggut manggut mengerti.

"Perkenalkan, nama saya Zhang Yixing, kalian bisa panggil Lay ataupun Yixing saya dari China dan ditugaskan untuk mengajar disini, salam kenal murid-murid"

"Salam kenal juga Pak" ujar kami semua serempak.

Setelah perkenalan, dan pak Yixing pun keluar dari kelas kami semua di biarkan berinteraksi satu sama lain.

Betapa senangnya banyak sekali yang mengajaku berkenalan, namun hanya tinggal satu orang yang belum mengajaku, argh ralat tidak mau berkenalan.

Aku berdiri dari bangkuku.

"Lo mau kemana Clar?" tanya Novi.

"Kesana sebentar" aku pun mulai mendekati Pria yang sedang mencatat di mejanya, ntah mencatat apa yang terpenting dia sangat pokus, sampai sampai dia tidak menyadari kehadiranku.

"Haii" Sapaku.

Tidak ada respon sama sekali, apa dia tidak mendengarkan ku? Aku pun menyapanya kembali sembari menjabatkan tanganku.

CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang