(ON GOING).
Sebuah cerita tentang perikecil yang menunggu kematiannya datang. Dan bertemu dengan sosok pangeran impiannya yang bisa merubah hidupnya kembali.
"Cinta itu butuh perjuangan, jika cinta tidak di perjuangkan hasilnya akan tetap nol."
~...
"pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang, itu benar adanya"
Senin, 20 Desember 2021.
Aku berjalan di arah koridor sekolah, dengan setelan baju yang senada bukan baju sekolah melainkan baju sehari hari yang sering di pakai olehku. Dengan rambut yang di urai dan tas gendong yang ukuran kecil, sangat cocok untuku pakai. sampai sampai aku menjadi sorotan pembicaraan kakak kelas. ntah mau kemana yang aku tuju sekarang, aku ingin menemui sahabatku yang ntah di mana dia berada, di Sma Garuda. Sekolah pilihan ku. Dari dulu aku sangat menyukai sekolah ini dan akhirnya tercapai juga.
Ngomong-ngomong Aku baru mendaftar di sekolah ini, dan ini adalah hari pertama aku Mos. Entah mungkin menurutku hari ini hanya perkenalan saja aku membaca di roomchatku tidak ada pemberitahuan untuk menginap di sekolah.
Ahh, aku tersadar jika aku sedang mencari sahabatku. ini sudah lebih dari jam tujuh namun Novi belum nongol juga.
"Clara"
Clara menoleh ke arah panggilan suara, ia mendapati Novi yang berjalan ke arahnya bersama seorang gadis? Mungkin itu teman temannya yang baru masuk kesekolah ini.
Mereka mendekatiku dengan senyuman, aku pun tersenyum saat mereka berjalan kearahku.
"Dia siapa?" tanyaku kepada Novi yang baru bergabung.
"Ouh, dia Kentari aku ketemu dia pas di kantin" ujar Novi sedangkan Clara manggut manggut paham.
Aku tersenyum dan menjabat tangannya "Aku Clara, senang juga berkenalan dengan mu Kentari"
"Panggil aku Tari aja, Kentari itu sangat kepanjangan" cengirnya.
"Iya" jawabku.
Kami bertiga berjalan di koridor sekolah mencari tempat berkumpulnya para calon siswa/siswi Sma Garuda saat kami menengok ke arah kanan ternyata mereka semua berada di tengah lapangan. Uhh sangat panas. Namun kami tidak mengelak, bisa bisa kena omel habis kakak senior jika protes.
Sesampainya di tengah lapangan kami bertiga di sambut dengan ramah oleh para senior, seru sekali rasanya.
"Wah, senior senior disini pada ramah ramah ya" ujar kentari berkata sedemikian. Aku hanya mengangguk menyetujui itu karena memang benar adanya mereka sangat ramah dan sangat menghargai adik kelasnya.
"Iya, gue jadi gak nyesel masuk sekolah ini" Novi menyahut.
"Udah udah ayok duduk" aku menengahi percakapan dan keduanya mengangguk mengikuti arahku.
"Oke adik adik, acara ini akan di mulai sekarang"
Sorak poranda calon siswa/siswi kelas X ini sangat meria.
"Kalo begitu kita akan memulai perkenalan terlebih dahulu dan setelahnya mengenal lingkungan sekolah dan dibimbing dengan para osis setiap sesinya" ujar kakak senior yang menjadi pembawa acara. Sentak semuanya kompak berkata Iyaa.
Kini calon kelas X SMA Garuda sudah mulai berjalan di koridor menuju ruang-ruang yang akan di tuju contohnya lab Ipa, ruang perpus, ruang kelas, serta ruang-ruang lainya.
Clara, Novi dan Kentari berjalan beriringan mereka hanya mengikuti kakak pembina yang di tugaskan untuk mengantar mereka mengenal lingkungan sekolah ini. Dan setelahnya mereka akan beristirahat lalu lanjut dengan pemilihan kelas mereka masing masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
