🦋Ini hanya imajinasi dan karangan author🦋
✰✰✰
Arkana Dyven Dirgantara. Seorang cowok berparas tampan, dan memiliki sifat dingin dan cuek, yang diidamkan seantero SMA MANDALA, sekaligus ketua geng motor RAVLOS.
⚠️Bijak dalam membaca⚠️
Hii call me lyaazy kalian bisa panggil lyaa atau zyy Welcome buat para pembaca~~
semoga suka sama cerita ini yaa jangan lupa tinggalin ⭐dan 💬 biar aku semangat nulis nyaa
TYPO BERTEBARAN !!
~🌻~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek
pintu kamar terbuka, menampilkan Seorang gadis berambut panjang berwarna hitam legam dengan sedikit kecoklatan,dan gelombang diujungnya. gadis itu sudah lengkap dengan seragam sekolah barunya.
dia ALANA QUENNSHA ALTHEA MAHENDRA. gadis cantik dengan marga mahendra, anak dan cucu perempuan pertama dikeluarga mahendra, gadis yang memiliki sifat cerewet, bawel, dan manja. namun itu hanya kepada orang terdekatnya saja jika dengan orang lain sifatnya akan jutek dan cuek. gadis yang pintar dalam bidang akademik. paket lengkap bukan sudah cantik pintar pula.
Alana mengambil tas sekolah, satu persatu anak tangga dia lewati. lalu berlari menghampiri mamanya didapur.
"morning, mom"
"morning sayang, kamu mau sarapan pakai apa? "
"roti sama susu coklat aja mom" Naura-mommy Alana mengangguk, lalu mengambil segelas susu coklat, kemudian membaluri roti tawar dengan selai coklat.
"nih sayang, di habisin ya" Naura-mommy Alana menyerahkan susu dan roti nya kepada Alana.
"makasih mom" Alana tersenyum manis lalu memakan makanannya.
suasana hening, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar.
Alana mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Arsen-daddy Alana dan David-abangnya.
"loh kita cuma berdua?, daddy sama abang mana?" tanya alana pada mommynya dengan raut wajah cemberut.
Naura-mommy Alana menengok putrinya. "iya sayang, ayah udah berangkat kekantor kalo abang paling masih molor di atas."
Alana hanya menganggukan kepalanya.
"ya udah mom alana berangkat dulu ya, Assalamualaikum" alana meraih tangan mommy nya lalu ia bersalaman dan kecup pipi mommynya.
"hati-hati loh jangan ngebut"
"iya mom, dahh"
"dah"
🌻
diperjalanan menuju sekolah Alana melihat banyak remaja laki-laki tengah berkelahi, lebih tepatnya enam laki-laki berjaket hitam tengah dikeroyok.
Lalu Alana turun dari mobil, ia berdiri menatap para remaja laki-laki yang tengah tawuran.
lalu, ada yang menarik tangan Alana
"hai cantik, ngapain disini, siapanya dari enam cowok ini hm, mending main sama gw"
"lepasin gue" beo Alana.
laki-laki itu menyentuh pipi mulus Alana. "gausah sok jual mahal, paling lo juga sering dipake sama mereka" tunjuk laki-laki pada keenam orang yang tengah dikeroyok.
"bangsat" kesal Alana lalu menendang perut laki-laki itu.
Alana terus memukuli laki-laki itu tanpa memikirkan kondisi laki-laki itu yang sudah tidak berdaya.
tiba tiba cowok tinggi berparas tampan menarik gadis itu kepelukannya.
Grepp
Alana berhenti, emosinya mereda pelukan yang hangat dan nyaman yang pernah Alana rasakan.
Alana mendorong bahu cowok itu.
"gausah modus"
Alana pergi dari tempat itu dan pergi kesekolah, mungkin sekarang dia terlambat karena harus berurusan dengan geng tidak jelas.
