canggung

1.3K 26 0
                                    

Malam pertama mereka lewati dgn kecanggungan. Mereka canggung ingin memanggil "abi,umi''. Kecanggungan mereka jg diketahui oleh orang tua mereka.mereka pasti tau perasaan mereka.Mereka memberi motivasi untuk wildan dan muthia.
Seminggu kemudian,mereka mulai berani memanggil "abi,umi"
"Umi,ayo bangun.mari kita sholat shubuh berjamaah" kata wildan.
"Iyha abi,nanti umi menyusul"ucap muthia.mereka sholat berjamaah dgn khusyuk.mereka berdoa agar keluarga mereka menjadi keluarga yg sakinah dan mawadah dan tak lupa jg mereka berdoa untuk cpt diberi momongan. Saat selesai sholat,"abi,abi ingin sarapan apa? "Tanya muthia."abi ingin makan apa saja yg penting itu masakan umiku tersayang"rayu wildan."ah abi bisa saja"jawab muthia."baiklah,akan umi masakkan nasi goreng"ucap muthia."tpi jangan lupa pakek cinta yha umi".rayu wildan yg membuat muthia semakin malu dibuatnya.
Mereka sarapan bersama..Tiba tiba muthia muntah muntah.wildan khawatir dengan muthia .wildan pun mengajak muthia ke rumah sakit untuk memeriksakan muthia.dokter mengatakan bahwa muthia itu sedang hamil.wildan dan muthia pun kaget.sesaat kemudian senyum terlihat diwajah mereka berdua. Mereka pun pulang dengan wajah gembira.
Mereka sengaja ingin pulang dirumah orang tua wildan,untuk memberi kabar bahagia ini.
"Akhirnya,kami akan punya cucu" ucap ibu wildan saat diberi tau kabar itu.mereka sangatlah senang.begitu pula dengan orang tua muthia.mereka berpesan kpd wildan untuk menjaga muthia lebih baik lagi agar muthia dan bayi nya sehat sampai lahir,dan wildan pun sngat menjaga amanah ibu mertuanya tersebut.

Kisah Cinta Seorang Anak MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang