Kisah Cinta Seorang Anak Muslim

apakah mungkin ?

Bulan demi bulan pun berlalu,kini perut muthia semakin lama semakin membesar.
.kini tiba lah pada bulan ketujuh. Orang tua wildan dan muthia sepakat untuk mengadakan acara tujuh bulanan serta pengajian #itung itung merayakan..
Acara tujuh bulanan sengaja diadakan terlebih dahulu.
"Alhamdulillah ya umi,kita masih diberikan kesehatan dan izin Allah untuk menjaga bayi kita ini "ucap wildan sambil mengelus perut muthia,lalu menciumnya.
"Iyha abi,alhamdulillah. Umi sangat bersyukur atas ini semua. Semoga umi diberi kelancaran sampai prosesi kelahirannya yha abi "balas muthia dengan senyum manisnya. "Aminn" jawab wildan yang lansung mencium pipi istrinya dengan manis dan membuat muthia malu.
Acara pun berlangsung dengan sangat lancar. Mereka sekeluarga sangatlah berbahagia karena akan diberi momongan dan cucu.
"Muthia,jaga terus kesehatan mu yha nak"pinta uminya muthia ."iyha umi,tak lupa juga dengan doa umi selama ini"jawab muthia.
Seminggu selepas acara tujuh bulanan diadakan acara pengajian dengan mengundang banyak warga kampung serta anak yatim piatu. Acara dipimpin oleh ustadz Rahman,ayahnya wildan. Acara pun berlangsung sangat lancar. Pada akhir acara seliruh keluarga tersebit memberi santunan kepada anak yatim piatu. Mereka sangat lah antusias...