1. Klub

7 2 0
                                    

📍Italy 

Seorang pria tampan dan tinggi sekitar 185 cm keluar dari mobil dengan pakaian kantornya berjalan masuk kedalam klub, para pengunjung klub menatap kearah pria itu dari ujung kepala hingga ujung kaki, langkah demi langka aura yang di pancarkan nya membuat mata setiap pengunjung wanita tidak berkedip,
ia sering datang ke klub jika dia sedang stress dengan masalah pekerjaan di kantornya untuk pelampiasan tapi tidak untuk hari ini.

"Malam tuan, yang lain sudah menunggu di ruang VVIP 1" Sapa orang kepercayaan diklub. pria itu hanya diam tidak mengatakan sepatah kata pun, namun dia mengangkat tangan mengayunkan jari telunjuk dan jari tengah memberi isyarat bahawa iya mengerti dan menyuruh orang itu untuk pergi.

Pintu ruang VVIP 1 dibuka oleh bodyguard yang berjaga di depan pintu dan didapati kenzo yang memasuki ruangan tersebut dengan wajah datar lalu kenzo duduk tanpa menyapa sahabat nya itu dan mengambil segelas wiski menghabiskan nya dalam hitungan detik "Hey, ken itu muka atau meja datar banget, senyum lah sedikit" Ucap atta tertawa mengejek kenzo yang baru saja datang.

"Ayo lah ken, kita ajak lo kesini itu buat senang - senang, tapi lo malah dateng dengan muka datar, udah hapir 2 bulan gak dateng ke klub lu lagi ada masalah?" ungkap nafi yang sedang duduk meminum segalas wiski, walaupun mereka adalah sahabat kenzo tapi kenzo sangat jarang cerita kepada mereka, "udah lah lo semua mau suruh si ken buat happy juga percuma he will keep qui kecuali dia emang ada niat untuk ngomong" balas kris yang sedang sibuk dengan handphone nya.

Belum ada satu jam kenzo sudah beranjak dari kursi "gua balik dulu, bosen gak ada yang asik disini" Saat kenzo mengeluarkan kalimat itu membuat semua sahabatnya bingung, kesambet apa tu orang temben banget. "Wait wait, hah bosen? Gak asik? Gua Gak salah denger lo bilang bosen dan gak asik" 

"lu Gak salah denger kok, ni orang emang gak jelas udahlah biarin aja" Balas atta ke nafi  yang sedang sedikit terkejut dengan sikap Sahabat nya ini, karna selama ini kenzo tidak pernah mengeluarkan kaliamat seperti itu. Kenzo berjalan ke arah pintu ruang VVIP 1, sahabat nya hanya melihatnya saja tanpa menghalangi kenzo yang akan pergi, semua sahabat nya sekarang bersenang - senang di klub tanpa ada nya kenzo, hari ini kenzo benar - benar sangat lelah, belakangan ini dia sangat di sibukan oleh urusan kantornya.

Malam ini kenzo memilih untuk tinggal di apartemen nya, walaupun kedua orang tuanya baru saja sampai di italy setelah perjalanan bisnis di luar negeri, namun ia tetap untuk tidak menemui mereka karna ia tau pasti orang tuanya akan bertanya kapan dia akan membawa pacarnya menemui mereka tapi nyatanya kenzo tidak ada pikiran untuk pacaran dalam waktu dekat ini, menurutnya di usia nya yang menginjak 25 tahun masih terlalu muda untuk berbacaran dan menikah, meski kedua orang tua nya sangat ingin menimang cucu.


Hai semua 👋🏻
Ini adalah pertama kalinya aku bikin cerita jadi maaf ya kalau misalnya ada yang tidak nyambung atau kalimatnya tidak pas,
Kalau menurut kalian kurang pas kalian boleh kok kasih saran ke aku😊

kalian suka sama ceritanya.

Happy Reading semuanya📖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INTERESTING (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang