Iqbaal dan (Nama kamu)

1.5K 119 3
                                    

****

"Baal ke taman yukk boring nih" ucap (namakamu) mengajak iqbaal.

Yap di belakang rumah (namakamu) ada taman.

"Ayuk (nam..), gua juga boring disini ngeliatin aldi sama salsha berduan mulu"ucap iqbaal menyindir aldi dan salsha.

"Yeee iri aja haha" ucap meraka berdua.

Aldi dan salsha mereka sedang menonton film korea gak usah di ganggu lagi berduan,kalo bastian bangkiki sedang maen ps.

Iqbaal dan (namkamu) sudah berada di taman belakang rumah (namakamu).

Heninggggg......

"Hmm (nam..) kenapa kok rumah lo sepi bener kek kuburan, kakak,adik,dan ortu lo dimana?" tanya iqbaal.

(Namakamu) menundukkan kepalanya tiba-tiba air matanya meluncur bebas.

Iqbaal menatap sedih (namakamu) lalu iqbaal menarik (namakamu) dan menyenderkan kepala (namakamu) dibahu iqbaal. lalu dengan cepat ia menghapus air mata yang ada di pipi (namakamu).

"(Nam..) maaf guaa bikin lo nangis, sumpah gua gak tau kenapa? Coba lo cerita ke gua supaya lo lega, siapa tau juga gua bisa ngasih solusi buat lo, Kalo lo gak sanggup cerita juga gapapa kok (nam..)" ucap iqbaal lalu membelai rambut (namakamu).

"Hm.. Guaa keknya perlu cerita ke lo deh"

Lanjut (namkamu) "guaa gak punya kakak baal, dan orang tua gua diaa sedang kerja memang mereka jarang berada di rumah karna sibuk dengan pekerjaannya hiksss"

"Mereka selalu gak ada waktu dengan gua baal, Sebenernya yang gua butuhkan adalah perhatian? yang gua inginkan adalah kasih sayang? yang gua impikan adalah kebersamaan? pernakah mereka memikirkan itu? Gua gak butuh harta gua ingin kasih sayang seperti yang orang laen baal" ucap (namakamu) terisakkk.

Lanjut (namakamu) "jika sudah seperti ini, siapa yang bisa guaa jadikan bersandar? Tidak ada orang yang benar-benar peduli dengan gua, selain bibi dan salsha yang selalu dengerin curhat gua,peduli sama gua" ucap (namakamu) menjelaskan iqbaal panjang lebar (namakamu) terisakk air matanya meluncur dengan deras.

"Yang sabar (nam..) mereka sibuk hanya untuk lo, maaf yaa kalo gua bikin lo nangis guaa gak bermaksud gitu.kalo lo butuh teman curhat ke gua aja insyaallah guaa bakal ada di saat lo butuh kan kita sahabat, walaupun gua baru kenal sama kalian" ucap iqbaal menenangkan (namakamu..).

"Iyaa tapi gak gitu juga baal gua ini gak butuh harta, hidup sederhana aja gua udah cukup. iyaa gapapa kok baal gua merasa lega kalo udah curhat tentang hidup gua, thx ya baal udah mau dengerin" ucap (namakamu) tersenyum ke iqbaal.

"Iya sama-sama, yang sabar aja (nam..) nanti pasti ortu lo bakal sadar, nah gitu dong senyum kan tambah cantik jangan nangis lagi yaa nanti jelek loh hehe" iqbaal gombal.

"Hehe okeyy baal, apaan sih baal gombal" (namakamu) tersenyum lalu pipinyaa merona.

"Cie pipinya kenapa tuh merah? Kek kepiting rebus" ucap iqbaal.

(Namakamu) blushing

"Apaan sih baal gak geh"

"(Nam..) boleh bagi nomor hp, id line, pin bbm, ig, twitter lo?" ucap iqbaal.

"Boleh, sini hp lo mana?"ucap(namakamu). iqbaal langsung menyerahkan handphone nya kepada (namakamu).

"Nihh baal udah semua"ucap(namakam) menyerahkan handphone iqbaal yang dipegang oleh (namakamu).

"Okeyy makasih yaa (nam..)" ucap iqbaal.

"Samasama baal" ucap (namakamu) tersenyum.

Ekhemm..

Ekhemmmmm..

"Ciee yang lagi berduan lagi pada ngapain tuh?" ucap bastian.

"Apaan sih bas gua cuma ngobrol doang kok sama iqbaal" ucap (namakamu).

"Ngobrol atau lagi pdkt cie.." ucap bastian.

"Apaan sih bas"

Tiba-tiba bersambung....

Votenya jangan lupa.

Follow ig aku yaa nandafebri_w follback?coment!no unfoll!

BFF(Best Friend Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang