Duka

12 1 0
                                    


{ Keesokan harinya mereka mempersiapkan untuk kepulangan sang ayah di rumah sakit setelah di inapkan di rumah sakit tersebut. Zayn dan ray lah yang mengundang semua orang untuk berdoa bersama buat sang ayah tercinta, dan Ayah nya pun cukup di kenal oleh warga di daerah nya. Orang-orang mulai berdatangan mengucapkan bela sungkawa untuk sang ayah, ray yang tidak kuat tahan nangis yang cukup mendalam, dengan Zayn yang berada di sebelah nya sambil mengusap punggung ray untuk bersabar dan mengikhlaskan kepergian ayahnya }

"Sabar ya ray, semua sudah di atur oleh Tuhan, dan ingat berjanji lah pada saya setelah kepergian papah ray, ray tetap jadi anak yang selalu bahagia ya" ucap Zayn menghibur ray

"Iya mas, tapi gatau untuk bahagia, kebahagiaan ku dah di cabut apakah aku pantas bahagia" jawab ray yang pasrah dengan keadaan.

"Ray masih pantas bahagia karena masih banyak orang yang akan sayang sama ray, masih ada mamah, temen-temen ray, sekarang kan ada saya, saya juga akan berjanji akan bahagiakan kamu ray, udah ya jangan nangis" zayn yang menahan tangisnya sambil mengelus rambut ray.

{Selang beberapa lama, terdengar suara Sirene ambulance. Mobil ambulance yang membawa jenasah ayah ray telah sampai di kediamannya, dan semua melakukan doa bersama agar arwah sang ayah tenang di alam sanah}

 Mobil ambulance yang membawa jenasah ayah ray telah sampai di kediamannya, dan semua melakukan doa bersama agar arwah sang ayah tenang di alam sanah}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{ disaat semua sudah selesai pemakaman, dan orang-orang sudah pada pulang tinggal mamah ray dan ray yang menatap foto sang ayah. Meraka masih tidak percaya bahwa jika sang ayah sudah pergi meninggalkan mereka.}

"Mamah masih gak percaya, ray pasti kita lagi mimpi, gamungkin ray ini pasti nyata, ayah gak mungkin pergi jauh-jauh dari kita ray, mamah gak percaya ray" ucap mamah ray yang takuat tahan tangisan nya

"Mah, kita harus ikhlasin ayah, mamah sayang ayah kan, justru itu kesetiaan mamah harus mengikhlaskan ayah pergi untuk selamanya, ayah ingin tenang disana mah, ray juga sebenarnya gak percaya tapi mau gimana lagi mah" ray yang sudah cape dengan keadaan pun berkata sebenarnya

{Ketika mereka masih berbincang, Zayn pun datang untuk melihat kondisi mereka dengan membawa sebuah makanan dari rumahnya}

"Misi tante, ray, saya bawa makanan dari rumah, saya tau kalian belum makan seharian, kalau kalian sakit nanti suami tante juga bakal sedih, kalian makan ya."
Ucap Zayn sambil membawa sebuah makanan ke mamah ray dan ray

"Makasih ya nak Zayn, makasih banyak dah bantu kita padahal mamah belum tau siapa kamu" ucap mamah ray menanyakan dirinya

"Ohh iya, jadi saya Zayn tante, saya sudah bertemu ray 2x di halte bus kemarin, lalu ray bilang waktu itu laper jadi saya menawarkan makan bersama, lalu kita ngobrol-ngobrol sampai kita kenal satu sama lain, dan waktu itu hujan, saya jugalah yang mengantarkan anak tante sampai kerumah dengan selamat" jawab Zayn yang menceritakan dari awal.

"Owh jadi nak Zayn yang kemarin traktir ray, ya semoga persahabatan kalian jangan sampai putus ya, mamah juga titip ray ya, kalau dia nakal marahin aja, mamah gak bisa sepenuhnya menjaga ray di luar sanah, jadi mamah percaya sama nak Zayn" ucap mamah ray yang mempercayai Zayn

"Baik tante, semoga saya bisa menjaga ray semampu saya" jawab Zayn yang senang mendengar berita tersebut.

{Seminggu setelah kepergian ayah ray, ray pun mulai berangkat ke kampus untuk mengikuti kegiatan harinya seperti biasa, dalam kondisi hati yang masih sakit, akan tetapi ray tetap menahan tangisan nya, setelah sampai di kampus, Teman-teman ray langsung menghampiri dan memeluk ray"

"Ray, turut berdukacita ya, aku tau kamu orang nya kuat, kamu harus bisa jadi orang hebat dari ayah mu, ayah mu nanti pasti akan bahagia disana, percaya deh sama aku" ucap lala teman ray dan teman-temannya yang lain

"Makasih ya, cuma kalian yang mungkin aku bahagia dan mamah, aku gatau harus apalagi, ya semoga aku bisa melewati hal ini" ucap ray sambil memeluk balik temannya

{Kelas pun di mulai, ray yang kondisi pipi masih basah akibat air mata yang membasahi nya, tetapi ray bisa mengikuti pembelajaran apa yang dosen berikan cepat di tangkap oleh ray. Setelah kelas berakhir teman-teman ray mengajak nya mereka main, tetapi ray menolak dan ingin segera kembali kerumah nya, ia berjalan keluar dari gedung kampus, dan melihat Zayn yang sudah menunggu nya. }

"Hai, gimana kuliah? Lancar? "
Tanya Zayn

" Hai mas, lancar kok ya cuma masih sakit aja hati ray" jawab ray

"Ohh, yaudah saya dah telfon mamah ray, kamu ikut dengan saya, jadi saya mau bawa kamu keliling buat kamu seneng, daripada sedih terus" ucap Zayn

"Yaudah mas, emang mau kemana? " jawab ray yang penasaran ingin dibawa kemana

{Setelah mereka masuk kedalam mobil, mereka langsung di bawa ke salah satu tempat rekreasi yang cukup terkenal di daerah situ, dan impian ray kecil adalah dibawa kesitu tapi belum tercapai hingga sekarang }

"Lohh,, mas ini beneran??, tau gak mas ihhh aku tuh pengen banget kesini dari kecil, tapi papah selalu nya bilang lain kali" jawab ray yang sambil sedih

"Udah, disini kita buat seneng-seneng bukan sedih, ayok masuk" sambil menarik tangan ray dan masuk ke tempat rekreasi tersebut.

"Mass, ray mau naik itu hehehe boleh kan?? " ray sambil menunjuk tempat wahana yang cukup menarik oleh nya.

"Iya boleh yaudah ayo" ucap Zayn

"Ehh bentar mas" (mengeluarkan handphone dan mengevlog kegiatan ray)

"Haii bestie lama gak berjumpa, tau gak jadi aku lagi ada di taman dunia fiksi, kalian tau kan aku pengen banget kesini, dan akhirnya kesampean juga, dan ini namanya mas Zayn jadi ray disini di ajak oleh mas Zayn loh bestie, kalian mau tau apa aja yang kita naiki terus standby yaaa bestie" ucap ray yang memperkenalkan mas Zayn ke viewers nya ray

{Ray yang melihat tingkah laku ray yang membuat nya senyum sendiri, dan mereka pun bersenang ria di sana, menaiki beberapa wahana, makan gulali bareng, sampai di belikan beberapa barang hadiah lucu dari hasil menang dari tempat wahana tersebut. Hingga akhir nya waktu sudah malam, dan mereka harus memutuskan pulang untuk beristirahat}

"Dah malam nih pulang ya" ucap Zayn yang mengajaknya pulang

"Yaudah mas, udah cape juga tadi hehehe, kasian mamah juga nunggu sendiri" jawab ray

{Dan akhirnya mereka berdua menuju ke tempat dimana mobil mereka parkir, dan mengantarkan ray pulang. Setelah lama perjalanan sampailah di rumah ray, dan ray langsung berpamitan kepada zayn}

"Makasih ya mas, mas hati-hati dijalan kalau dah sampai kabarin ray ya, dadah mas" ucap ray dan masuk menuju rumah

{Zayn yang hanya tersenyum puas melihat kebahagiaan ray sudah muncul kembali. Ray di rumah langsung di sambut oleh mamah nya}

"Ehemmm yang abis jalan-jalan, gak ajak mamah nya nih" ucap mamah sambil ngeledek ray

"Ehh mamah, nanti deh ray bilang mas Zayn wkwkwk biar nanti kita liburan bareng hehehe" jawab ray

"Yaudah sekarang mandi abis itu makan, dah mamah masakin, mamah mau tidur dulu ngantuk maklum faktor U jadi cepet cape" celetuk mamah ray sambil tertawa

{ ray yang melihat tingkah laku mamahnya pun tertawa, dan segera pergi mandi suruhan dari mamah nya}

--------------------------------------------------------------

BERSAMBUNG ☺








RAIN.    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang