Setelah kampus ray menyelesaikan ngecampnya mereka semua kembali menuju ke kota kembali, tetapi hanya ray saja yang tidak balik bersama rombongan kampusnya, ray tetap stay bersama Zayn untuk menemaninya beberapa waktu kedepan
"Ray, kamu dah beberapa hari gak pulang, nanti mamah nyariin kamu"
"Aman mas, aku udah ijin juga nginap di rumah temen Hehehe... Mas udah makan?" Tanya ray
"Sebenernya belum" jawabnya
"Lah kenapa belum mas, yaudah sinih aku masakin, mas mau makan apa Emang"
"Apa aja yang kamu masak aku bakal makan, ray"
"Yaudah aku masak kayu sama batu aja yak hehehe...." Ledek ray
{Zayn hanya tersenyum tipis melihat tingkah laku ray barusan, dan ray pun mulai memasak masakan yang akan di makan oleh mereka bertiga sekaligus}
"Lagi masak apa sayang" ucap zayn mengkagetkan ray yang sedang memasak
"Astaga mas kaget loh, aku lagi masak nasi goreng seefood, sama masak capcay, mas laper ya"
"Haha... Jelasnya bukan aku sih tapi si bocil tuh yang laper" ledek zayn ke leo
"Dihh.... Apa-apaan bawa namaku, engga kak dia dah gak sabar pengen nyobain masakan kak ray xixixi" pintal leo meledek balik ke zayn
"Haha... Sabar yaa, bentar lagi juga mateng kok, daripada kalian berdua gak ada kerjaan mending bantuin aku beresin meja makan, mau mateng nih"
"Siapp pakk... Dah sanah dek kamu lap-lapin meja"
"Gak cuma leo... Kamu juga dah sanah..." Usir ray
{Dan makananpun siap, ray memasak lebih Banyak karena dia tau kalau 2 orang tersayang nya nafsu makannya Banyak}
"Wihhh banyak banget kak" ucap leo terkagum masakan ray"Iya... Soal nya dirummah ini cuma 2 orang yang nafsu makannya melebihi kuli xixixi...." Ledek ray
"...jadi aku kuli??" Jawab zayn
"Ehh... Anuu enggak kok maksudnya tuh makan kalian banyak jadi aku Buat sekalian porsinya Banyakan loh mass..."
"Ekhemmm.... Udah sihh napa lapeerrr nihhh...." Potong leo yang udah kelaparan
Dan mereka pun makan bersama dengan khas canda tawa mereka bertiga yang sangat terlihat bahagia bersama, dan waktupun berganti mereka bertiga sedang menikmati senja di danau yang dekat dengan villa mereka
"Btw aku boleh nanya sama kalian berdua?" Ucap ray
"Iya sayang tanya aja"
"Kalian balik ke kota kapan, atau kalian akan stay selamanya disini?"
{Pertanyaan tersebut Langsung membuat mereka berdua diam dan mereka juga tidak mau kondisi yang seperti Ini}
"Iya juga, tapi aku takut kak, aku masih trauma" jawab leo
"Tapi kalian juga harus pulang mau sampai kapan disini mas?"
"Aku juga Gak tau ray, aku lebih takut papa bakal lebih bahaya lagi dan kamu tau sendiri leo kan, dia disekap berhari-hari, dan aku di..." Ucap zayn yang potong oleh leo
"Siksa... Kak zayn di keroyok abis-abisan kakk... Aku juga di tampar oleh papah" ucap leo
"Tapi... Apasih yang buat papah kalian sama bodyguardnya harusss mukulin kalian sampe babak belur gitu" tanya ray
{Hal hasil itu membuat mereka saling tatap-tatapan}
"Ceritanya panjang ray" ucap zayn
"Yaudah pointnya apa?" Tanya ray
"Aku belum bisa cerita Sekarang Ray"
"Ya kenapaa... Kapann aku taunya" jawab ray yang mulai emosi
"Yaa nanti nya bakal kamu tau sendiri"
"Yaaa kapannn, ohh jadi gitu kalian udah main rahasia-rahasia sip dehh..." Jawabnya ketus
{Dan raypun beranjak pergi dari Tempat nya, mereka berdua hanya bisa pasrah. Hari berganti hari dan sudah waktunya ray juga harus pergi yang Di karenakan dia sudah 4hari tidak kembali ke rumah}
"Yakin kalian gamau ikut aku??" Ajak ray
"Iya ray, aku bakal jaga diri juga kok, dan kamu kalau sudah sampai Kabarin aku" Ucap zayn menolak ajakan ray
"Yaudah kalau gitu aku pamit, kalian jaga diri, kalau ada apa-apa kabarin aku, mas juga udah ditunggu mamah mau ketemu juga" ucap ray
" yaa nanti aku kalau kekota, yaudah ati-ati dijalan"
{Dan ray pun meninggalkan mereka walau masih berat untuk meninggalkan mereka. Setelah tiba di kota ray segera memenggunakan kendaraan lainnya untuk menuju ke rumah nya, Setelah dia tiba di depan rumah ia dikejutkan dengan kehadiran tamu seorang pria parubaya yang turun dari mobilnya Dengan dikawal oleh 2orang bodyguard, kini dia tau siapa yang ia lihat}
"Permisi, Dengan mas Ray prayogi mangunkusumo?" Tanya bapak-bapak tersebut
"Iya dengan siapa dan ingin bertemu siapa?" Jawab ray yang sebenarnya tau siapa bapak tersebut
"Kenalin nama saya Seno kusuma Diningrat, saya ingin bertemu dengan keluarga Dari bapak Prayogi Mangunkusumo" jawabannya dengan tersenyum tipis
"Kenapa papah mas zayn tau nama papahku, sedangkan beliau tidak hadir acara pemakaman" ucapku dalam Hati
--//--//--//--//--//--//--//--//--//--//--//--//--//--
Zayn dan ray akhinya menjadi sebuah pasangan yang nantinya hubungan mereka dijalani secara diam-diam, agar tidak ada banyak pertanyaan dari publik publik diluar sanah
Akan tetapi saat ray tiba di rumahnha, dia dikejutkan dengan papah dari zayn yang datang ingin menemui keluarga ray... Ada apasih kelanjutannya dari ray, dan maksud tujuan papahnya datang tungguin di chapter selanjutnya ya gaisss....
Maaf kalau aku jarang post-post cerita lagi, aku lagi merevisi juga karya ceritaku yang lainnya, supanya lebih freesh kalian bacanya dan bisa dapet feelnya...
Hehehe.... Terusss suppport aku yaaa gaiss....
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN.
RomanceRay, jangan heran nama ku ray, mungkin karena orang tuaku menyukai hujan dan aku juga sangat menyukai hujan, disitulah awal pertemuanku dengannya. hujan yang deras membawakanku kebahagian, tapi disitulah membawakanku harus menerima kenyataan yang...