Tinggal Berdua

11 4 0
                                    

Kamis, 31 Maret 2022

Maaf jika ada kesamaan dengan
Lapak lain.

.......

⭐Happy Reading ⭐


...oOo...

Malam harinya...

Nayla duduk di sisi ranjang dengan tubuh yang masih berbalut gaun. Dia sedang menunggu Kasa yang sedang mandi.

Kepalanya terangkat saat mendengar pintu kamar mandi dibuka, terlihat Kasa keluar dengan Handuk yang melilit pinggangnya sampai ke lutut, sedangkan dadanya telanjang.

Gadis manapun akan terpana dengan perut sixpack bukan? Sama halnya dengan Nayla yang langsung terpana dengan pemandangan itu.

Kasa menyerhit bingung melihat Nayla diam menatap kearahnya, setelah berpikir, Kasa mengerti kemana pandangan gadis itu. Dengan langkah gontai Kasa mendekati Nayla tetapi sepertinya Nayla tidak menyadari.

"Liatin apa, hm?" Nayla tersentak sekaligus gugup.

"Eng.. enggak" Nayla berdiri dan langsung masuk kekamar mandi.

Kasa menatap pintu yang sudah tertutup itu dengan pandangan datar, kasa membuang nafas perlahan-lahan . Kakinya beranjak menuju sofa untuk mengambil Koper yang sengaja dibawa atas permintaan Mamanya.

15 Menit kemudian...

Nayla keluar dari kamar mandi dengan piyama Pink polos. Nayla mengerutkan dahinya karna tidak melihat keberadaan cowok yang beberapa saat lalu telah resmi menjadi suaminya.

'Kemana dia?' batin Nayla bertanya.

Tidak peduli dengan itu, Nayla berdiri didepan meja rias lalu menatap pantulan wajahnya yang putih mulus.

Tok tok tok..

"Dek, sarapan yuk" Terdengar Sahutan dari luar kamar, dan Nayla yakin itu mamanya. Nayla melangkah mendekat dan membuka pintu, dan benar saja sudah ada Ariana yang tampil dengan senyuman manisnya.

"Sarapan dulu dek, udah ditungguin dibawah" Nayla mengangguk dan tersenyum.

"Bentar lagi aku kebawah, Ma" Ariana mengangguk paham lalu mengelus rambut Nayla sebelum turun ke lantai satu.

Nayla menutup pintu kembali lalu duduk di sisi ranjang. Dia sangat pusing dengan kehidupannya sekarang, intinya apapun yang akan terjadi di masa depan nanti, Nayla harap dia bisa menjalaninya.

...oOo...

"Ma, aku masih mau disini, aku gamau pindah rum-"

"Gak ada gak ada... kamu harus ikut suami kamu" Potong Ariana membuat mata Nayla memanas, rasanya dia ingin menangis sekarang.

"Ma.. " Lirih Nayla, dia kecewa, kenapa dia tidak boleh tinggal lagi dirumah nya? Dia ingin bersama kedua orang tuanya.

Ariana menghela nafas pelan lalu mendekati Nayla yang berdiri didekat tangga. Ariana memeluk Nayla lalu mengelus punggung gadis itu.

Kasa Bright | On Going (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang