1. Teman masa kecil

2.4K 208 21
                                    

.
.
.

"Pangeran, waktunya makan siang, mari ikut saya" ajak salah satu pelayan Istana Gazelle pada putra bungsu kerajaan Gazelle yang terletak di wilayah Negara salju

Kerajaan makmur dan sejahtera tersebut telah lama berdiri sejak berabad-abad lamanya. Walau jaman sudah modern, tapi kerajaan besar ini tetap ada untuk melanjutkan keturunan mereka.

Kesempurnaan seorang Pangeran bungsu kerajaan Gazelle telah lama jadi incaran seluruh dunia. Usianya masih belia, namun parasnya yang sempurna membuat dia terkenal bahkan tanpa foto ataupun lukisan yang menggambarkan sosok dirinya.
.
.

Gazelle yang berarti rusa cantik, adalah julukan yang cocok untuk keturunan terakhir Kerajaan Gazelle, dia adalah Prince Hero atau yang lebih di kenal dengan julukan little Gazelle, dia memiliki mata cantik seperti seekor rusa, belum pernah ada keturunan Kerajaan Gazelle yang mendapat julukan seperti itu.

Gazelle yang berarti rusa cantik, adalah julukan yang cocok untuk keturunan terakhir Kerajaan Gazelle, dia adalah Prince Hero atau yang lebih di kenal dengan julukan little Gazelle, dia memiliki mata cantik seperti seekor rusa, belum pernah ada ke...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Dia tak menyentuh makanannya sama sekali.
.
.

"Kau tak suka hidangan ini Pangeran? Atau mau hidangan yang lain?" tanya pelayanan itu pada Prince Hero

"Tidak" jawab Prince Hero singkat

"Lalu adakah yang kau inginkan?"

"Bisakah kau mengabulkannya?" tanya Prince Hero pada pelayannya

"Tentu, apapun yang kau inginkan"

"bisakah aku bersekolah seperti anak-anak lainnya ?" mata cantik seperti rusa itu menatap wajah pelayanan

Pelayan hanya diam....

"aku tau, kau tidak akan bisa...."

Prince Hero membanting kursi dan berjalan menuju kamarnya.

.
.
.
.

Selama dia hidup, dia tidak pernah keluar dari istana ini. Hari-harinya di lalui dengan hanya berjalan di halaman istana, belajar dengan guru pembimbing dari luar, tak memiliki teman, tak bisa bersosialisasi.

Usianya baru menginjak delapan tahun. Usia yang harusnya di pergunakan untuk bermain dan belajar bersama teman. Usia untuk mengenal dunia luar, tapi Prince Hero tak mendapatkan hal itu.

.
.
.

Matanya mulai terpejam, dia tertidur.

...

Rasanya seperti ada yang mencubit pipiku...

"Hah....." Prince Hero terbangun dan terkejut ada seorang bocah laki-laki kecil di depannya

" Prince Hero terbangun dan terkejut ada seorang bocah laki-laki kecil di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
Masih menatap wajah chubby bocah kecil itu...

"Kau tampan sekali!" ucap lirih bocah kecil itu pada Prince Hero

Hero hanya diam masih memandang bocah yang wajahnya dekat sekali dengan dia yang masih dengan posisi tidur.

Hero bangun tanpa aba-aba dan dahinya membentur dahi bocah kecil itu.

"Awwhhhh...." bocah kecil itu meringis kesakitan, memegang dahinya dan akhirnya menangis

"Hiiiiiiiiii....hiiiiiiii....." suara tangisnya terdengar lirih namun itu membuat Hero menjadi panik

Dia hanya menatap bocah kecil yang sedang menangis itu

"Hey, maaf aku tidak sengaja" Hero memegang tangan bocah itu yang tadinya memegang keningnya

Perlahan melepaskan tangan dari dahinya, ada bekas merah.

Bocah itu berhenti menangis.

"Apa ini mimpi?" ucap Hero lirih

Bocah kecil itu lantas mencubit pipi Hero dengan keras..

"Awww.....sakit" Hero meringis kesakitan

"Kalau sakit, berarti bukan mimpi" ucap Bocah itu, dia sudah berhenti menangis, tapi air matanya masih membasahi pipinya

"Maaf, aku tidak sengaja!" Hero lagi-lagi meminta maaf

"Tidak apa!" jawab Bocah kecil itu
.
.

Tiba-tiba seorang pelayan masuk ke kamar Prince Hero.

"Pangeran nakal, saya cari pangeran ternyata ada disini." pelayan itu lantas menggandeng bocah kecil itu untuk keluar dari kamar Prince Hero

Dia melambaikan tangan pada Prince Hero, namum tak berbalas.

Hero masih kebingungan dengan situasi barusan. Seorang pelayan masuk ke kamar Hero dan mulai menjalankan tugasnya untuk merawat Prince Hero.

.
.
.

Hero turun dari kamarnya menuju ruang pertemuan di istana. Disana ada keluarga kerajaan lain sedang menanti.
.
.

"Pangeran Hero memang sebuah anugerah terindah, mata cantik seperti Gazelle, memang cocok sebagai Little Gazelle" puji Raja Fergus Penguasa kerajaan Eustacia di negara Eropa

"Anugerah terindah untuk kerajaan kita" jawab Raja Gaston si penguasa Kerajaan Gazelle

"Akankah kamu menerima Elix sebagai temanmu nak ?" tanya Raja Fergus pada Prince Hero

"Elix... ?" ucap Hero tidak mengerti

"yaa... dia di sana (menunjuk ke halaman depan kastil) dia akan menjadi temanmu selama setahun ini" jawab Raja Gaston pada putranya

Prince Hero berdiri dan berjalan menuju jendela transparan melihat Prince Elix yang sedang bermain bola di halaman.

Prince Elix terjatuh saat menendang bola, namun dia bangkit lagi. Itu membuat Prince Hero tertawa kecil. Senyum manis yang hampir tidak pernah terlihat di raut wajah tampan seorang pangeran kecil ini.
.
.

Dia berlari menghampiri orangtuanya lagi

"Bisakah aku bermain dengannya?" tanya Hero kegirangan

"Kenapa tidak?" jawab Raja Fergus menyetujui

Hero berlari keluar dengan senyuman seindah salju.

.
.
.

"Senyuman itu muncul kembali!" ucap Ratu Gayle terharu melihat putra bungsunya bisa tersenyum

.
.
.

Masa lalu Prince Hero kelam. Di usianya yang baru satu tahun, seseorang menculiknya dari kerajaan, hal itu membuat sang Ratu traumatik, pada akhirnya mereka hanya bisa menempatkan Hero di dalam istana tanpa boleh keluar sekalipun.

####

Oops.... Karena mini Story, jadi per babnya aku bikin max 1000 kata aja yaa...

Dan mungkin akan jadi beberapa bab aja, biar gak panjang-panjang 🥰

Wedding Prince [Hyunlix] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang