Sampai di apartemen itu setelah jam makan malam, Taehyung yang kehilangan arah mengitari jalanan kota yang entah untuk melakukan apa. Dia tidak siap jika harus bertatap muka dengan Jungkook, atau apapun yang mungkin akan mengingatkan nya dengan laki laki itu.
Meski begitu, masalah tidak akan selesai jika hanya Taehyung hindari. Dia kini kembali berpijak, pada apartemen elit tempat nya tinggal bersama dengan Jungkook. Turun dari mobilnya, sepanjang kakinya melangkah begitu terasa berat.
Bibir nya kelu, pikiran nya tidak menentu. Sampai di unit apartemen yang mereka tempati, Taehyung membuka pintu apartemen itu dengan perasaan yang kosong. Jungkook yang sedang duduk dengan setumpuk pekerjaan yang tengah dia kerjakan, melirik ke arah pintu untuk memastikan siapa yang datang.
"Hyung sudah pulang? Kenapa lama sekali?"
Taehyung tersenyum kaku, dia melirik keberadaan Hoseok yang duduk di ruang tamu apartemen mereka. Masuk dan melepaskan alas kakinya, Taehyung meletakkan pakaian hangat nya pada gantungan yang tidak jauh dari pintu apartemen itu.
"Hoseok Hyung ada di sini?"
"Ya, aku lupa mengabari mu jika aku memiliki pekerjaan bersama dengan Jungkook."
Taehyung mengangguk kecil, mengiyakan ucapan Hoseok, yang mungkin memiliki projects bersama Jungkook di kemudian hari.
"Kau terlihat begitu lelah, apa ada masalah?" Tanya Jungkook.
Taehyung mendaratkan bokong nya pada sofa yang tidak jauh dari keberadaan Jungkook. Mengeluarkan ponsel dari saku celana, laki laki itu juga meletakkan sebuah kotak kecil yang tidak begitu asing di mata Jungkook dan Hoseok.
"Hyung beli cincin?" Jungkook lagi lagi bertanya.
Meletakkan laptop yang sejak tadi dia genggam, Jungkook kini terlihat semakin serius dengan segala kebingungan nya. Hoseok turut menanti jawaban itu, dia menunggu Taehyung menjelaskan apa yang sebenarnya dia alami.
"Aku akan menikah Jungkook."
Semua orang terdiam, tidak ada suara tanya, atau apapun lagi yang keluar dari mulut tiga orang laki laki itu. Taehyung terdiam, begitu juga dengan tatapan mata Jungkook, yang memiliki ciri khas saat dia tengah tegang merasakan kebingungan.
"Kau dan Jungkook akan menikah?"
Hoseok tentu memastikan nya, yang dia tau Taehyung menjalin hubungan diam diam dengan adik bungsu mereka. Ya, sudah sejak lama semua orang mencurigai kisah asmara Taehyung dan Jungkook. Bahkan begitu besar, Samapi banyak penggemar membuat nama julukan tersendiri untuk ship mereka.
Kenapa Hoseok tidak tahu, jika benar mereka berdua akan menikah kenapa tidak ada satupun yang memberitahu nya sejauh ini. Taehyung masih terdiam, membungkam mulutnya yang justru membuat Jungkook tidak tahan menunggu.
"Aku tidak pernah mengatakan akan menikah dengan mu, Hyung."
"Ya! Karna itu aku memilih menikahi orang lain."
Jungkook berdiri, begitu juga raut wajah Hoseok yang terkejut. Apa yang baru saja Taehyung katakan? Benar kah laki laki itu berniat mengakhiri hubungan di balik layar tersebut?
"Jadi selama ini kau mengkhianati ku?"
"Papa ku menjodohkan ku dengan seorang gadis."
"Lalu kau menerimanya? Hanya sebatas itukah rasa setia mu padaku Hyung? Kau bilang kau mencintaiku."
"Jungkook, bukan kah kita tidak memiliki harapan untuk menyatu?"
"Kenapa kau selalu terpaku dalam pernikahan? Tidak bisakah kita tetap begini selamanya, dengan hubungan apa yang sudah kita punya? Kau memang lah murahan! Kau lah yang sebenarnya bodoh dan menerima semua itu karena kau suka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret With Him (Cerpen)
FanfictionAngst. Sad story. Short ff. Hanya berisikan 1-3 chapter. Tidak ada karakter yang mati!