Sebuah perkantoran detektif yang dibuat langsung oleh pemerintah untuk menangani kasus pembunuhan yang tiada henti setiap hari nya. Dan Decoding Department, adalah salah satu dari 5 tim investigasi khusus yang dibuat oleh CSI;Caracas.
Detective AU...
Type of Case: Homicide Date: 19 March 2012 Time: 23.09 VET Location: Renaissance Caracas La Castellana Hotel Team in Charge: Decoding Department
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Profesor Win, ada waktu sebentar?" Earth menghampiri profesor muda yang kini tengah mengecek ulang beberapa berkas hasil autopsi Aphicaya Saejung di depan meja Bright. Win menghentikan kegiatannya dan beralih menatap Earth. "Tentu chief, ada apa?'
Earth berdehem sebentar, "ikut aku ke rumah sakit sekarang, kita temui Mix sekaligus mencari tau lebih lanjut tentang Phuwin" Win mengernyit bingung, dengan cepat melirik jam yang berada dipergelangan tangan nya.
"Sekarang jam 15.45, jika aku tidak salah ingat bukankah Mix ada jadwal operasi dua jam yang lalu?" tanya Win. Earth mengangguk mengiyakan, "hm, tapi Mix bilang padaku operasinya kali ini tidak begitu kompleks, jadi mungkin akan selesai tidak lama lagi"
"baiklah. Tunggu sebentar, aku akan mengambil beberapa barangku".
"Kutunggu di mobil prof!" Sahut Earth yang kemudian dibalas acungan jempol oleh yang lebih muda.
"Bright, aku pergi dulu oke? kabari aku atau Earth jika kau menemukan lebih banyak data personal dari Phuwin!"
"hm, berhati-hati lah"
"ah satu lagi!" Win berhenti berjalan ketika dirinya tepat berada di depan pintu keluar Decoding Department. "Jangan melakukan hal-hal aneh ketika aku tidak ada!"
BRAKK!
Pintu ruangan itu ditutup dengan kencang membuat Bright mengelus dada nya sabar. Dirinya kembali menatap layar pc dihadapan nya, wajah tampan yang dibalut dengan sebingkai kacamata itu sesekali mengkerut kesal. "Sial! data dilindungi? ini mengingatkanku pada saat Nanon pertama kali masuk ke dalam departemen ini" gumamnya pelan, tidak menyadari adanya sosok lain di belakang kursi kerjanya. "AGENT BRIGHT!"
Bright terjengit kaget. Dan dengan latah berucap, "dasar sialan!" Dan dengan cepat menengok ke arah belakang. Sedangkan orang yang memanggilnya barusan ikut terkejut mendengar umpatan Bright.
Bright Vachirawit Chivaaree, merutuki mulutnya sendiri yang dengan santainya berucap seperti itu. pasalnya orang yang (tidak sengaja) diumpatinya saat ini adalah orang yang berstatus senior dan juga lebih tua darinya. Tay Tawan.
"Senior Tay?"
Tay mengangkat sebelah alisnya, "kasar sekali Bright. Tapi lupakan, aku mencari Nanon. Apa dia ada?"
Bright tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya, lalu menggeleng. "Sayangnya tidak. Chief menugaskannya dan Ohm untuk pergi ke rumah salah satu tersangka di kasus yang sedang kami kerjakan"
Bibir Tay mengerucut kecil. Dirinya pun langsung mengangguk perlahan dan dengan sengaja mengambil cup kopi milik Bright lalu meminumnya dan berjalan pergi meninggalkan Bright sendiri.
