Jihyo langsung tersenyum bila melihat buah hatinya masuk kedalam studio saat itu, walaupun mereka hanya tidak berjumpa sehari , membuatkan hati keduanya sudah merindui satu sama lainJeonhan:jihyo~ahhh
Mendengar suara lembut jeonhan memanggilnya sahaja sudah cukup membuatkan jihyo mengukirkan senyumannya, hal itu disaksikan oleh taehyung, jimin dan jungkook.
Jihyo:ouhh wasso~
Mereka agak pelik dengan situasi saat ini namun hanya diam menatap keduanya
Tae*hurmm, jeonhan lagi*Jk*noona nampak happy bila jeonhan datang*
Jimin*dia bisa tersenyum cerah hanya dengan melihat jeonhan*
Jeonhan baru perasaan yang jihyo ada tetamu saat ini langsung menyapa mereka dengan sopan,
"ouhh, anyeong~"sapa jeonhan dengan ramah
"nae anyeong~"balas ketiga lelaki itu serentak
"Duduklah sini"pelawa jihyo sambil menunjukkan tempat kosong yang berada disebelahnya
"Apa kau baik-baik saja? Kau nampak penat waktu meeting tadi"soal jeonhan sambil menatap tulus wajah jihyo, dia sangat risau bila lihat keadaan jihyo tadi
"Tentu saja"balas jihyo santai
Jimin, taehyung dan jungkook menatap wajah jeonhan yang jelas tengah risaukan keadaan jihyo membuatkan mereka langsung bersuara
"ah~kau datang sini hanya kerna risaukan dia? tapi dia memang selalu seperti itu dari dulu"jelas jimin
"bajja! ini mesti sebab kau minum soju lagi semalamkan? "Soal jungkook mahukan kepastian kerna itu adalah kebiasaan jihyo dari dulu
"yahh! aku tidak minum soju lagi sekarang "jelas jihyo pula
"Bwo! Apa aku salah dengar? "balas jungkook dengan reaksi kaget
"Hurm~baguslah jika begitu sekurang-kurangnya sudah ada kesedaran "sambung jimin pula
"Cis! Apa saja yang kalian tahu tentangku"sindir jihyo lagi
"Bukankah dari dulu kau sangat tertutup orangnya"balas jungkook pula
"Benar sekali! Kita sudah seperti saudara tapi kau masih berkeras untuk tidak mengatakan apa-apa"keluh jimin lagi
Jeonhan hanya diam mendengar perbualan mereka, tapi masih ada sesuatu yang mengganggu fikiran taehyung dari tadi membuatkan dia langsung bersuara
"Sejak bila kalian berdua mula akrab? "Soal taehyung menatap keduanya bersilih ganti
"Ahh~kami berdua? Mungkin sejak kami berkerja sama dulu"balas jihyo
"Hurm~cepat sekali"kata taehyung
"Daebak! Ini kali pertama aku lihat kau dekat dengan seseorang"lirik jungkook kearah jihyo
"Ah benar sekali! Tapi ada bagusnya, sekurang-kurangnya kau sudah mempunyai seorang teman"tambah jimin lagi
"Tapi bukan temannya "balas jeonhan sambil tersenyum
Suasana sunyi seketika, jika bukan teman jadi apa? Jeonhan mahu mengatakan hal yang sebenar langsung kepada mereka namun jihyo langsung memotong
"Tentu saja kami bukan teman, kami hanya rakan sekerja"balas jihyo
Tanpa sedar dia sudah melukai lelaki yang berada disebelahnya saat itu
"Hurm~baguslah jika begitu"kata taehyung yang sudah mahu beredar
"Ah~aku hampir terlupa, kami harus segera pergi"kata jimin sedikit tergesa
"Semoga kalian akan lebih sukses dalam projek kali ini, fighting "semangat jungkook turut melangkah pergi bersama kedua hyungnya
Ketiganya sudah berlalu pergi membuatkan jihyo melanjutkan kerjanya seperti biasa, namun tidak dengan jeonhan yang langsung terdiam sejak tadi
"Apa kita hanya sekadar rakan kerja?"soal jeonhan memecah suasana studio itu
Jihyo langsung melirik kearah lelaki yang menatapnya sedari tadi
"Apa maksud mu? "Soal jihyo kembali, jujur dia bukanlah seorang yang peka terhadap perasaan orang lain
"Mengapa kau mengatakan yang kita hanya rakan sekerja, jujur aku tidak memahami apa yang kau fikirkan"tegas jeonhan kerna sedikit kesal
"Hah~apa kau terluka dengan apa yang aku katakan? "Soal jihyo lagi
"Tentu saja, aku tidak bisa terima apa yang kau katakan tadi"jelas jeonhan lagi
"Arraso mianhae"sambung jihyo
Jujur jihyo tidak peka sama sekali, kerna sikapnya memang seperti itu dari dulu
Malah yang membuatkan jeonhan semakin terluka apabila kata maaf iti seperti tiada erti bagi jihyo yang sudah melanjutkan kerjanya semula
"Hah~lupakan saja"kata jeonhan sambil melangkah pergi dengan perasaan hampa
S. K. I. P
YOU ARE READING
SAVAGE🔥
FanfictionKeinginan yang harus dipenuhi walaupun itu tidak mudah, Perasaan bersalah membuak-buak didalam diri yeoja yang bernama SONG JIHYO kerana terpaksa meninggalkan kembarnya SONG JIHYE Keperitan dan kepahitan hidup SONG JIHYE yang tidak diketahui oleh S...