011

15.3K 605 0
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Oke! Data-data semuanya sudah saya kumpulkan. Karna sebentar lagi jam pulang, saya ga bisa umumkan disini, tapi saya akan taro pengumumannya di mading. Buat yg sudah kepilih, selamat ya! Buat yg gagal, ga papa, kalian masih bisa jadi seksi bidang. Dan buat yg ke pilih saya minta nanti jangan pulang dulu, kumpul di ruang Osis, kita ada rapat sampai jam 4!" Jelas Zaki.

Semua siswa siswi pun bubar, kembali ke kelas untuk bersiap pulang.

"Semoga gue ga ke pilih." Ucap Farhan pelan namun masih bisa di dengar oleh Zara. "Dih, doa itu yg bagus-bagus kek!" Omelnya.

"Heh! Jadi Osis itu ga mudah, Zar! Banyak banget kegiatan. Enakan gue di rumah, nonton tv, ga ribet." Ketus Farhan membuat Zara menggelengkan kepala.

"Cape ya? Mau gendong?" Tawar Nathan kasihan melihat Aulia yg sepertinya sudah kecapean.

Aulia menggelengkan kepalanya, "Gue masih bisa jalan sendiri. Lagian kan lo belum pulih banget, baru juga keluar dari Rumah Sakit. Nanti drop lagi bisa parah." Tolak Aulia.

Benar saja, Nathan baru keluar dari Rumah Sakit 1 minggu yg lalu. Sebenarnya ia tak di bolehi Aulia untuk sekolah sekarang, namun laki-laki itu ngeyel dan tetap kekeh ingin sekolah. Katanya sih takut Aulia di culik om pedo wkwk.

"Cwe gue emang beda!" Puji Nathan mencubit hidung Aulia.

"Ekhem pj dong! Nanti malam kita makan-makan di shelter nih." Goda Daren mendapat tatapan tajam dari Aulia.

Nathan mengacak rambut perempuannya, "Oke! Nanti malam kita party di shelter, gue yg traktir." Usulnya membuat semua temannya teriak kesenangan.

"Gue ga tau bisa datang atau engga, mama gue udah pulang, takut ga di izinin." Raut wajah Aulia berubah murung.

"Gue juga nih." Sambung Zara.

"Santai, ntar Aulia biar gue yg minta izin, kalo Zara ya pasti Farhan yg minta izin, ga bakal di tolak sama tante Dara." Usul Nathan lagi, membuat Farhan membuang nafas pasrah.

Mereka pun tiba di depan mading SMA Aodra, terlihat di sana sudah ramai siswa siswi berkerumun.

"Minggir lo semua!" Tegas Farhan membuat semuanya memberi jalan kepada mereka.

Terlihat kertas putih di mading bertuliskan nama-nama yg lolos menjadi anggota Osis.

Terlihat kertas putih di mading bertuliskan nama-nama yg lolos menjadi anggota Osis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset kita ke pilih semua." Ucap Nathan tak menyangka.

Aulia terlihat senang melihat namanya tercantum di kertas itu, namun kesenangannya berakhir saat melihat 2 nama tertulis di paling bawah. Nama 2 manusia pengkhianat yg paling ia benci sekarang.

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang