Selena berjalan sepanjang koridor lantai 2 dengan membawa buku-buku yang lumayan tebal dari perpustakaan. Jumlah buku yang ia bawa ngga sedikit. Ya.. Paling 8 lah. Ditambah 1 buku diary nya yg kemana-mana pasti dia bawa. Buku diary nya langka. Soalnya Selena sendiri yang bikin. Buku diary putih polos yang diubah jadi warna pink dengan perpaduan bunga-bunga indah yang dirangkai sendiri.
Selena kelihatan susah membawa buku-buku tersebut, dan dengan ngga sengaja, seseorang menabraknya.
Ya. Jatuh semua buku-bukunya.
"Aduh maaf maaf bangeett yaa aduh gue ngga sengaja," Suara orang yang menabraknya terdengar di telinganya.
Selena merapikan buku-buku yang berserakan di lantai. Ia tidak membalas kata-kata orang yang menabraknya.
"Hey? Gue minta maaf.." Orang itu kini sudah berada di depan Selena. Selena menatapnya.
"Iya ngga apa-apa. Eh, lo siapa? Kok gue kayanya baru liat, ya?" Selena bertanya dengan sesekali membenarkan rambutnya yang diterpa angin.
"Gue Rendy, murid baru disini. Gue kelas X IPS 2. Sini gue bantu rapihin, ya?" Rendy mengangkat 3 buku. 1 buku pelajaran matematika, 1 buku pelajaran sejarah, 1 lagi.. Uhm.. Buku apa ini yang berwarna pink?
"Ini buku apa? Emang ada ya buku seperti ini di perpustakaan?" Tanya Rendy heran.
Selena berdiri dan mengambil buku dari tangan Rendy. "Makasih ya udah bantuin. Oh, buku itu buku harian gue. Gue selalu bawa itu kemana-mana,"
Rendy berdiri didepan Selena.
Rendy tersenyum. "Cewe semanis lo suka nulis di buku harian juga, ya.."
'Apa dia bilang? 'Cewe semanis lo'? Aku manis?' Pipi Selena merona.
"Ngomong-ngomong, lo kelas berapa?" Tanya Rendy.
"Eh, uhm.. Gue kelas X IPS.."
Kring!
Bel tanda istirahat sudah selesai berbunyi.
"Oh, i"m sorry i have to go to my classroom. See ya!" Selena berlari kecil meninggalkan Rendy.
"Hey, tunggu! Lo kelas berapa dan nama lo siapa?" Rendy berteriak. Tapi, sepertinya Selena ngga bisa dengar lagi. Karena jarak Rendy dan Selena sudah jauh.
--
Votes, comment&like please?:)
