"Selamat siang ibu Erika"
"Siang,Azka ada diruangannya??"
"Ada bu,pak Azka baru saja selesai meeting"
"Pas kalau gitu,ayo Laura ikut mama"ajak Erika menarik tangan Laura mengikutinya masuk kedalam lift.
"Namanya Laura"
"Demi apa dari dekat mukanya mulus banget,kayak gak ada pori-porinya"
"Wangi banget pas dia lewat"
"Tinggi juga"
"Ah,dia idaman banget"
"Eh,tapi tadi gue gak salah dengarkan bu Erika manggil mama?"
"Iya juga ya"
"Jangan-jangan dia_"
"Stop, jangan lo lanjutin gue gak kuat kalau ini beneran nyata"
"Aduh,bahaya kalau beneran dia istri muda pak Azka"
"Bu shinta bisa ngamuk,gue gak siap liat bu shinta ngamuk"
"Tapi dia cantik,bu shinta kebanting banget"
"Iya sih"
"Laura"panggil Erika saat mereka masih berada di dalam lift.
"I-iya ma"
"Biasa aja,jangan takut.ada mama disini"ucap Erika yang hanya dijawab dengan anggukkan kepala oleh Laura.
Setelah mereka berdua berada dilantai 20 Erika langsung mengajak Laura keruangan Azka.
"Selamat siang bu Erika"sapa mika yang tersenyum ramah melihat Erika.
"Siang mika"
"Ingin bertemu pak Azka bu??"tanya mika yang Dianggukkan oleh erika.
"Laura"
"Iya,ma"
"Ini mika,sekertaris Azka"ucap Erika membuat Laura tersenyum tipis melihat penampilan mika yang sangat terbuka.
"Mas Azka liat dia setiap hari kayak gini?"tanya Laura dalam hatinya.
"Mika,ini Laura istri Azka"ucap Erika menekan kata 'istri' membuat Mika tersenyum paksa melihat Laura.
"What?istri gue gak salah dengerkan?"mika hanya bisa berbicara di dalam hatinya, ia benar-benar terkejut mendengar Laura adalah istri Azka.
"Saya masuk ya,ayo sayang"
"Tapi bu,didalam ada_"
"Sudah sana kamu kerja,ayo Laura"ajak Erika lalu membuka pintu ruangan Azka tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
"AZKA APA-APAAN KAMU"teriak Erika yang melihat putra sulungnya sedang mencium perempuan lain.
"Ma-mama"
Plakk....
Erika menampar pipi shinta sangat keras membuat Laura terkejut melihat Erika bisa sekasar itu kepada oranglain.
"Ma,mama boleh marah dengan saya tapi,jangan menyakiti shinta_"
"Kenapa?kamu mau marah sama mama?mama lakuin ini demi kebaikan kamu Azka,demi masa depan keluarga kamu.lihat Laura dia cantik bahkan lebih dari wanita tidak tau diri ini,mama mau kamu jauhi dia atau_"
"Atau apa ma?mama ingin mengancam saya apalagi?sudah berapa kali saya katakan kalau saya hanya mencintai shinta bukan dia"ucap Azka mencela ucapan Erika lalu menunjuk kearah Laura.
