Author POV
Suara telepon Jennie berbunyi dan itu Lisa. Wanita kelahiran Busan itu sedang merindukan suaminya. Dia merasa gelisah, entah kenapa.
"Halo?"
"Hai, Hun. Apa yang kamu lakukan di sana sampai jarang menghubungiku?"
"Aku sudah bilang bahwa aku bekerja"
"Aku merindukanmu"
"Aku juga"
Mino melihat Lisa dari jarak jauh. Dia ada di lantai bawah bersama Brandon.
"Joseph.W meninggal, seluruh kota berduka" ucap Brandon yang sedang membaca berita dari ponselnya.
"Bagaimana dia bisa meninggal?" tanya Mino. Matanya sesekali mengamati Lisa.
"Ditembak oleh orang misterius"
Dalam sambungan telepon
"Aku sedikit pusing"
"Kalau begitu istirahalah, aku akan kembali sesegera mungkin"
"Okay. I love you"
Lisa mengakhiri panggilannya supaya Jennie bisa istirahat. Saat dia berjalan untuk menghampiri teman-temannya, Mino datang "Siapa yang kau hubungi? Sergio?"
"Tidak. Apa kata Brandon?"
"Tidak ada yang penting"
Brandon melihat Lisa dan Mino berbicara. Saat Mino melihatnya, dia segera mengalihkan pandangannya.
*****
Di sebuah toko buah tangan. Lisa dan Mino sibuk memilih barang. "Aku ingin membeli sesuatu untuk bos dari Florida. Kita harus bisa menghargai dia" ucap Mino sambil memilih jaket di sebuah toko dengan harga barang yang tidak murah.
"Benar"
"Apa kau sudah mendapatkan kapalnya?"
"Sedang aku usahakan" kata Lisa sambil melihat sebuah jaket. Jaket tahun 1997. Dia berniat untuk membelinya karena itu barang antik. Lisa menyukai sesuatu yang antik.
"Jangan katakan bahwa kau tidak bisa mendapatkannya. Jangan mengecewakanku lagi"
Lisa menatap Mino "Lagi? Kapan aku mengecewakanmu?"
"Lupakan saja"
--------------------
Malam hari.
Seorang staff mengompres kepala Lisa dengan ice bag. Dia merasa membutuhkan sesuatu yang dingin untuk menyegarkan kepalanya yang penuh tekanan.
"Kau bekerja dengan baik"
Lisa melepas ice bag dari kepalanya "Apa?"
"Menurut kami begitu"
*****
Beberapa orang sibuk naik ke kapal. Jeff menyambut bos dari Florida ini. Dia sangat cari muka di depan pria tua itu.
"Ini momen terbaik yang aku dapatkan. Semuanya aku yang menyiapkan. Ada bar, musik, dan apapun yang kau mau" ucapnya
"Dimana Brandon?" tanya bos itu
Tak lama Brandon datang dengan mobil sedannya bersama seorang simpanan. Bams dan Mark juga datang dengan wanitanya.
"Bagaimana menurutmu, Bams?" tanya Lisa
"Keren"
Mereka berjalan menuju kapal dengan wanita-wanitanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me
FanfictionMenyembunyikan pekerjaannya selama bertahun-tahun adalah hal yang tidak mudah. Menjadi 3 sosok yang berbeda adalah hal tersulit yang dia alami selama hidupnya.