2. Baby Shower

599 76 20
                                    

17-09-2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17-09-2022

~ Selamat Membaca ~
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
.
.
.

Satu tahun telah berlalu semenjak Wang Yibo tinggal bersama pasangan Xiao di kediaman mewah mereka. Ia merasa senang bisa diterima dalam keluarga itu. Meskipun kedua orang tua angkatnya begitu sibuk dengan pekerjaan mereka, Yibo tak pernah mengeluhkan hal tersebut. Ia sudah merasa bersyukur, lagipula ia adalah anak yang sangat mandiri. Sejak ayahnya meninggal ia sudah lincah melakukan pekerjaan rumah karena ibunya yang harus bekerja di luar.

"Bibi kapan didi akan lahir ?" Tanya Yibo kecil sambil menempelkan telinganya di perut buncit wanita yang ia panggil bibi itu. Ia memang tak ingin memanggil keduanya dengan sebutan ayah - ibu, dan merekapun tak mempermasalahkan hal itu.

"Mengapa Yibo selalu memanggilnya didi ? Bagaimana jika yang lahir adalah meimei, apa Yibo tak akan menyayanginya ?" Tanya wanita cantik itu gemas mencubit kedua pipi bulat bocah tujuh tahun itu.

"Tentu saja Yibo akan menyayanginya. Hanya saja, kalau dia laki - laki Yibo akan sangat senang karena memiliki teman untuk bermain bola." Jawab bocah itu dengan cengiran khasnya.

Liu Shan terkekeh mendengar jawaban polos dari bocah itu. Namun tak lama ia merasakan sakit di area sekitar perutnya. Dokter memang mengatakan bahwa minggu ini adalah jadwal ia melahirkan, namun seharusnya itu dua hari dari sekarang.

"Yibo, tolong panggilkan bibi Song sepertinya bibi akan segera melahirkan, cepatlah." Ucap wanita itu dengan nafas terengah menahan sakit.

Yibo yang panik melihat keadaan wanita cantik itu langsung berlari mencari keberadaan asisten rumah tangga yang biasanya akan sibuk di dapur pada saat mendekati waktu makan malam. Mereka bergegas membawa sang nyonya ke rumah sakit, tak lupa menghubungi Tuan Xiao untuk segera menyusul.

***

Bayi laki - laki dengan pipi bulat merahnya yang sangat imut itu menguap dalam dekapan sang ibu. Ia terus menggeliatkan badannya seolah mencari kenyamanan dalam lelapnya. Hal itu membuat Yibo begitu gemas.

 Hal itu membuat Yibo begitu gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sleeping Beauty - YizhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang