Permisi, benarkah ini dengan Rembulan?
Benar, ini dengan aku sendiri
Kalau boleh tahu siapa yang berbicara?
Duhai kawan lama, ini saya BumiBolehkah saya meminta secerca waktumu?
Lelah di inti saya sudah tak kuasa saya hadapi
Sedetik atau setahun ambil semua waktuku
Ceritakan semua yang telah kau himpunDuhai Rembulan
Benci saya pada Mentari dan segala ingar-bingar
Telah membuat saya terkaparApa gerangan yang membuat kau benci pada Mentari?
Hangatnya tak lelah temanimu permukaan hingga intimuIa kerap berkacak pinggang, busungkan dada, dan mengangkat bahu
Gelagatnya jauh dari mulia, semua baik saya direbut olehnyaKusarankan kau simpan dendammu, jangan sampai kau terhina dina
Menangkan hati milik Mentari, niscaya ia takkan menjadi-jadi
Bahkan kalau bisa usahakan temaninya
Bahkan saat ia tengah tenggelem di kelam malam meski mencekam ataupun suramDuhai Rembulan
Bagaimana caranya saya bisa bersahabat dengan penjahat waktu?
Satu per satu bagian saya mulai membalas terkulai lemasBuka mata dan buka telinga biarkan tubuhmu ternanah
Coba tenangkan pita suaramu dan ikutilah kata-katakuMentari (Mentari)
Temani kuberlari (temani kuberlari)
Mentari (Mentari)
Lupakan diri sendiri (lupakan diri sendiri)Ku di sini menanti dirimu menyingsing
Melupakan buaian asing
Mengumpulkan puing-puing kuning
Oh, Mentari
KAMU SEDANG MEMBACA
Lirik Lagu Indonesia
General Fiction[Selesai] Jangan lupa follow author terlebih dahulu🍃 Thanks for the vote and thanks for adding to the library🙏 Rank : 🎖 #1 in kategori laguindo #1 in kategori lagugalau #1 in kategori lyriclagu #1 in kategori musikindo #1 in kategori liriklaguin...