199. Dendam - Dialog Senja & Wira Setianagara🍃

46 2 0
                                    

Dendam dan benci merasukku
Luka dan perih menghasutku
Badai angin menghempas
Merubuhkan ragaku
Ragaku
Ragaku

Dendam dan benci merasukku
Luka dan perih menghasutku
Bara api membakar
Meleburkan ragaku
Ragaku
Ragaku

Kala sukma tergoreskan luka
Merekah, meriakkan gelapnya
Demi masa takkan ku teralih
Untuk semua yang t'lah dilajui

Telah kutitipkan percaya tanpa sekali pun curiga
Sampai waktu menancapkan pedang kepada mataku yang lelah berlinang
Mengakar sebagai sepi, merantai menjelma api
Membakar hidup-hidup yang sejatinya telah redup tentang kita
Dalam setiap ujian, kejutan
Senyum yang kaugoreskan, peluk yang kauhadirkan
Tamak oleh khianat yang telah kaurencanakan
Dan bisa-bisanya kau tetap berlaku biasa setelah segalanya kaubuat binasa
Pergilah
Pergilah menuju ruang yang telah menggantikan kenang
Kelak pagi akan menyapamu dengan sesal yang bertamu
Tak ada yang bisa kausajikan kecuali sedih yang tenggelam
Dari perih berbalut dendam

Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri

Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri

Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari

Lirik Lagu IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang