HAPPY READING READERS!!!
Bae Irene. Di sepanjang hidup orang - orang mengenal Irene maka hanya kata sempurna yang di sematkan oleh semua orang kepadanya. Irene di mata orang lain bagaikan bidadari surga yang hidup di dunia fana ini.
Popularitas juga reputasi baik dari keluarganya memberikan Irene harga diri dan kedudukan tertinggi daripada semua orang. Para pria maupun wanita dari semua usia menyukai Irene yang memiliki paras luarbiasa cantik dengan kepribadian yang sangat baik.
Bersama kembaran Irene bernama Suho, keluarga Kim dijuluki keluarga yang sangat beruntung karena memiliki sepasang anak yang berbakat dan cerdas.
Well,... semua yang di katakan tadi memang benar. Namun tabir gelap yang menyelimuti sejak ia lahir hingga di kehidupan Irene yang sekarang tidak pernah diketahui oleh orang - orang.
Lahir lima menit lebih awal dibandingkan Suho membuat semua orang menganggap Irene sebagai penghalang di keluarganya. Amarah para orang tua keluarga Kim yang hadir di ruangan bersalin mengalir dalam makian kekesalan mereka kepada irene, bayi tak berdosa yang baru saja melihat dunia.
Seluruh anggota Kim menyayangkan kelahiran Irene sebagai anak perempuan yang lahir lebih awal dibandingkan sang adik laki - laki, Suho hari itu.
Ibu mereka pun tak luput dari caci makian tetua keluarga Kim dan di cap gagal memberikan mereka pewaris pertama laki - laki hingga sang ibu dipaksa untuk memutuskan agar memberikan marganya kepada Irene supaya Suho menjadi satu - satunya pewaris keluarga Kim.
Desakan tak masuk akal dari keluarga Kim itu terpaksa disetujui oleh Bae Yoo Jin, ibu Irene dan Suho. Irene tetap dianggap sebagai putri keluarga Kim namun mengambil marga sang ibu, Bae dan Suho menjadi satu - satunya pewaris laki - laki tertua yang mengambil marga Kim di namanya.
Belasan tahun berlalu, keduanya tumbuh rukun dan saling menyayangi walaupun keluarga Kim masih memperlakukan Irene secara tidak adil. Irene dan Suho tidak pernah membedakan diri mereka satu sama lain karena didikan Bae Yoo Jin yang tidak pernah membedakan kedua anaknya.
Irene tumbuh sebagai gadis cerdas dan berkepribadian keras. Ia dilarang menangis di depan semua orang termasuk ibu dan ayahnya sendiri. Irene selama hidupnya terus memperjuangkan dirinya agar 'terlihat dan di apresiasi oleh keluarga Kim.
Perjodohan Irene dan Taehyung pun di atur oleh keluarga Kim sebagai syarat pengakuan kedua anak tersebut sebagai bagian dari mereka. Namun Irene jatuh cinta dengan orang lain meskipun ia tahu jika Taehyung tulus mencintainya.
💜💜💜
"Sshh, tenanglah Taehyung! Aku ada disini."
Irene berkata lembut di telinga Taehyung kemudian memeluk Taehyung yang pagi ini kembali bermimpi buruk. Sentuhan Irene selalu membantu Taehyung untuk sadar dari mimpi buruk yang menghantuinya setelah kepergian Jennie.
"Irene, Jennie muncul lagi di mimpiku. Dia berdarah." Ujar Taehyung lirih di pelukan Irene.
"It's okay Taehyung." Balas Irene singkat dengan pandangan menatap jauh ke arah jendela kamar.
Taehyung memejamkan matanya sejenak di pelukan Irene lalu mengambil nafas dalam - dalam. Ia mencoba untuk tenang sembari berusaha mengenyahkan pikiran - pikiran buruk di kepalanya tentang Jennie.
Mereka bertahan di posisi itu selama lima menit sebelum Irene melepaskan pelukannya dari Taehyung setelah ia merasa kalau Taehyung sudah jauh lebih tenang daripada sebelumnya.
Irene bangkit dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Mereka harus bersiap - siap ke sekolah pagi ini dan kembali belajar setelah libur panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTERMATH
FanfictionMenemukan Kim Jennie, adik kandungnya tak bernyawa di tangan Kim Yeri pada saat The Holy Psyche Award di sekolah membuat Kim Taehyung dan Jeon Jungkook percaya bahwa Yeri telah membunuh Jennie atas dasar masalah serius diantara sepasang sahabat akra...