Playgirl 3

19 3 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE ⚠
RAMEIN kuy jangan lupa

AJAKIN TEMEN buat MAMPIR disini

*****

Matahari belum sepenuhnya terbit, sinarnya belum terlalu. Alarm yang dipasang seorang gadis berbunyi sesuai waktu.

Gadis itu merasa terusik lalu mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu yang masuk.

"Bangun kuy, udah jam setengah enam" Ujar Acha yang terbangun duluan.

Namun tidak ada jawaban dari kedua sahabatnya, ide jahil pun muncul dibenak Acha.

Segeralah ia menggelitikki telapak kaki Lia dan Lila agar bangun dari tidurnya.
"ASTAGAAAA GELII BANGETT AHAAHAHA HUHHH!!!!" Teriak Lia yang saat itu sasaran pertama dari kejahilan Acha.

Dan ternyata berhasil membangunkan keduanya, untuk Lia dibangunkan dengan menggelitiki kakinya, dan Lila terbangun karena kaget mendengar suara teriakan Lia.

Untung saja kamar Lia kedap suara, jadi orang luar tidak mendengar suara lantang Lia tadi.

"astagaaa!! kaget gue denger teriakannya Lia" Ujar Lila sambil mengelus dada.

"Abisnya kalian gue bangunin kagak bangun bangun, jam beker noh udah bunyi" Ujar Acha seraya menunjuk jam bekker nya.

"yaudah dehh. Ini gue dulu atau siapa nih yang mandi?" Tanya Lia yang mungkin masih mengunpulkan nyawanya.

"mandi pala lo botak, masih pagi buta gini lo bilang mandi, shalat dulu lah" Ujar Acha dengan penekanan.

"sabar chaa" Ujar Lila menenangkan

Selesai ambil wudhu, mereka pun melaksanakan ibadah shalat shubuh bersama.

*****

2 menit pun berlalu...

Mereka telah melaksanakan shalat shubuh, dan kini mereka tengah menunggu Lila yang sedang mandi.

"eh kuy tentang kemaren lo mau jawab apaan?" tanya Lia dengan penasaran.

"hah..? soal apa? gue lupa" Ujar Acha seraya mengingat ingat satu per satu kejadian kemarin.

"halah pikun lo, yang kemarin lo chat sama Akbar, gimana? lo mau jawab apaan?" Tanya Lia mencoba mendapat jawaban Acha

"gue gak tau Li" Ujarnya cemas cemas senang

"nah gini, sekarang gue tanya deh, lo suka gak sama si Akbar? yaa lo mau gak Akbar luka, atau naudzubillah kecelakaan kecil gitu?" Tanya Lia seraya berpikir.

"Anjir, GAK LAHH lo mah doanya aneh aneh" Ujar Acha kesal dengan bicara Lia

"ya sorry, tapi anyway kalo lo gak mau itu kejadian, berarti lo suka cha" Ujar Lia meyakinkan Acha yang sepertinya bingung.

"Anjir, masa sii gue suka sama akbar? tapi kok aneh banget ni perasaan" Batin Acha. 

"Chaa? anjir kok lo bengong sih?!" Ujar Lia menghembuskan nafas berat "Gue jelasin panjang kali lebar kali tinggi malah lo bengong" Sambungnya kesal.

PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang