note : boleh dong kak bintangnya hehe 😆
———
"spill aja, woo"
"yuto suka sama yewon, dan elkie suka yuto. alasan lain kenapa elkie ingin singkirin yewon"
yuto melotot, elkie terdiam bisu.
benar, semuanya benar.
"gua siap tanggung jawab dan nyerahin diri ke polisi. yah, gua awalnya cuma becandaan, tapi—"
tring~
"telepon dari bulan!!" seru sinb.
"halo bul?"
"mbi anjir gawatttt yewon udah sadar tapi kondisinya melemah! lo semua kesini kalau bisa bawa si nenek sihir!"
"ya Tuhan! oke kita kesana tapi gua gasudi bawa si bawang merah!"
"ck iye serah lu aje. buru anjeng udah keburu ko—"
"BUACOT IYE KITA KESANA!!" sahut yuto tiba-tiba.
pip.
ketiganya lantas menatap elkie dengan pandangan yang sama, benci.
"gua mau ke rumah sakit, yewon udah sadar. gua harap, lo gak ngelewatin batas lagi" peringat sinb. yuto dan chanwoo mengangguk setuju.
"take care kalian!! salam ke yewon ya?? gimana rasanya di neraka dunia?" balas elkie tanpa dosa.
semua mendengus, meninggalkan pekarangan rumah elkie dengan hati yang gondok.
"sinting" gumam sinb.
[]
"bin...sinb, chanwoo kemana? yuto...dia disini?" ujar gue lemah.
"ntar lagi..." balas moonbin berusaha tenang.
datang deh tu tiga anak manusia. paling heboh ya sinb, chanwoo. yang paling kalem, yuto.
gue tersenyum. ingin menyampaikan pesan terakhir ke mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
love myself ✓
Fanfiction[ umji ft. 98 liners ] yewon can love everyone, but not to herself. so, elkie help her to realize that she needs to love herself with her own way. and there is yuto, who wants to help yewon beside he keeps elkie secret [⚠️ lowercase, harshword, viol...