chapter 1

29 0 0
                                    

Vani adalah salah satu mahasiswa di universitas yang berasal di Jakarta, tahun ini ia menginjak semester 5, Vani anak yang amat sangat rajin ketika mengikuti kelas, tak disangka saat ia hendak pergi menuju perpustakaan ia menabrak seseorang, dia Dosen di universitas tersebut ia terkenal dengan sifat galak nya.

"Maaf pak saya tidak sengaja."

"Lain kali jalan pakai mata."

"Pak sebelumnya, jalan pak kaki bukan pakai mata, sejak kapan jalan pakai mata?"

"Kamu, udah salah masih aja ngebantah perkataan saya."

"Maaf pak bukannya ngebantah tetapi saya membenarkan perkataan bapak."

"Saya tidak peduli, kamu sepulang kelas silahkan keruangan saya."

"Tapi pak saya tidak salah apa apa."

"Saya tidak peduli."

Setelah itu si pak Dosen pergi meninggalkan Vani yang sedari tadi berteriak kepada dirinya.

Skip selesai kelas

Di saat hendak ingin pergi ke parkiran Vani mendengar namanya di panggil oleh temannya.

"VANIII!!!"

"astaga Del jangan teriak Napa, gw masih bisa denger."

"Hahahah sorry Van."

"Iyaiya, btw ada apa Lo manggil gw, sampai teriak begitu?"

"Nongkrong yuk gw gabut di rumah terus."

"Boleh tuh gw juga gabut si di rumah, tapi traktir ya."

"Hadeh kebiasaan lu Van."

"Hahahha mau ga nih?, Kalau ga gw pulang aja"
"Iyaiya deh ayo gw traktir."

"Nah gitu dong."

Saat hendak pergi menuju mobil, Vani di hadang oleh seseorang

"Mau kemana kamu?, Sudah saya bilang selepas pulang kelas ke ruangan saya!"

"Eh eh eh iya pak maaf."

Setelah berbicara sepatah dua kata kepada Dosen tersebut vani langsung menarik tangan dela untuk bergegas menuju mobil dan pergi meninggalkan kampusnya.

my posesif DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang