[END] Hari Makan Daging 『NPH』

Bab 38

Bab 38

038

　　Yin Ning, yang lapar dan ingin memakan ayam kakaknya, tahu bahwa tidak peduli seberapa besar kesalahan yang dia buat di masa lalu, selama dia menjilat dan mengisap ayam kakaknya dengan mulutnya, kakaknya akan kehilangan kesabaran. Jika dia memakan seluruh ayam di mulutnya, Memegangnya dengan ragu-ragu, bukan hanya saudaraku tidak marah, tetapi dia akan sangat senang. Tongkat daging besar akan menyemburkan jus kental putih manis untuk menghadiahinya, dan saudaraku akan membantunya menjilat tempat kencing, yang membuatnya sangat nyaman dan nyaman.

　　Hanya saja tusuk daging kakakku terlalu besar, dan mulutnya terlalu kecil. Setiap kali dia menelan benda raksasa itu, selalu membuat mulutnya sakit, dan sedikit tidak nyaman ketika benda itu mengenai tenggorokannya. Paling-paling, dia hanya menjilat, dan tidak mau memakannya.

　　Baru kemudian dia tahu bahwa itu disebut blowjob, dan itu adalah cara untuk membuat pria nyaman.

　　Ketika dia pertama kali mencicipi personel, ada juga Yunu yang melihat bahwa dia masih muda dan membujuknya untuk meniup serulingnya dan menelan spermanya, tetapi Yunu adalah untuk membuat sang putri merasa nyaman, bagaimana dia bisa melakukan itu? Di dunia ini, Yin Ning bisa berinisiatif untuk melayani Hanya ada satu saudara laki-laki di dalam laki-laki itu, dan dia hanya rela makan sate daging besar untuk saudara laki-lakinya saja.

　　Penis di bawah selangkangan Yin Chenyang sudah jatuh cinta, dan Yin Ning mengulurkan dua tangan kecil sebelum dia bisa memegangnya sepenuhnya, dia menoleh sedikit, menghadap raksasa yang sedikit gemetar, dan mulai menjilat dan mencium.

　　Tongkat daging besar saudara laki-laki saya pasti sudah dicuci dengan baik, tidak hanya tidak berbau aneh, tetapi juga memiliki sedikit aroma bunga dan tanaman.

　　Lilac kecil Lilac menjilat di sepanjang empat dinding, menelusuri garis besar seluruh tubuh.Ketika kolom daging direndam oleh jilatannya, dia berubah dari menjilati menjadi mengisap, mengisap lagi dan lagi, seolah-olah dia sedang mencicipi semacam dunia. Seperti yang terbaik, itu membuat suara menjilat dan mengisap "Zi Liu Zi Li" dari waktu ke waktu.

　　"Jangan berpikir seperti ini... Kakakku akan memaafkanmu... Kakakku tidak menyukainya..."

　　Ming Ming berkata bahwa dia tidak menyukainya, tetapi Yin Ning merasa bahwa ayam besar itu semakin membengkak. dari sebelumnya di bawah jilatan dan ciumannya. Dalam lingkaran, telapak tangan panas terik, dan pembuluh darah biru yang tebal dan besar telah meledak, dan kelenjar di bagian atas telah berubah menjadi merah ungu yang kaya, penuh dan bengkak seolah-olah itu akan meledak.

　　“Tapi stik daging itu jelas tumbuh lebih besar.” Yin Ning mengangkat kepalanya dan menatap kakaknya dengan bingung.

　　"Aku bilang aku tidak menyukainya ... aku hanya tidak menyukainya ..." Yin Chenyang memalingkan wajahnya.

　　Sejak Yin Ning meninggalkan istana dan tinggal di Istana Hanchun, mereka semakin jarang bersama. Setiap kali mereka bertemu, mereka sibuk dengan dua lubang daging. Sudah lama sejak dia membantu saudaranya makan sepotong daging besar. Yin Ning berpikir, dia pasti. Itu karena keterampilan saya tidak dikenal, dan saudara laki-laki saya yang menjilat tidak nyaman, dan saudara laki-laki saya tidak menyukainya.

　　Putri kecil mencoba yang terbaik, memikirkan cara untuk membuat kakaknya nyaman sebelumnya. Dia memegang tiang daging dan menggosoknya ke atas dan ke bawah. Dia membuka mulut kecilnya dan menutupi kepala kelenjarnya yang besar, lalu menjulurkan ujung lidahnya. dan dengan lembut menggosoknya ke atas dan ke bawah, menjilati ujung bulat keunguan.

　　"Hmm ..." Yin Chenyang tidak bisa menahan diri untuk tidak mendengus pelan.

　　Yin Ning mengangkat matanya dan mengintip kakaknya. Dia mengangkat alisnya dan tampak sangat marah, tetapi dia tahu bahwa dia menggunakan metode yang benar. Ujung depan seorang pria adalah yang paling sensitif. Selama dia menjilat di sini hati-hati, kakaknya pasti akan merasa nyaman. Jika saya membiarkan saudara laki-laki saya ejakulasi, maka saudara laki-laki saya pasti tidak akan marah.