Prolog

0 0 0
                                    

Planet beredar membawa revolusi
Semesta membawa waktu untuk ilusi
Menciptakan kehidupan dalam bumi
Menunjuk langit dan alam menjadi saksi

Lahir segumpal daging yang berjiwa
Begitu sempurna mengalahkan bulan
Berjalan bagai air yang bernyawa
Begitu tenang namun mematikan

Ketika waktu membawa musim berganti
Membawa raga ini untuk terus terlatih
Melewati kehidupan yang tak abadi
Bersama jiwa dan raga yang mulai letih

Masih tersimpan di memori
Ruang dan waktu itu menjadi saksi
Kala mata itu menimbulkan emosi
Yang tak pernah hadir dalam diri

Hidup termakan banyak waktu untuk menanti
Tapi raga ini masih mau menunggu kian hari
Seribu bahkan seabad akan dihadapi
Karena waktunya belum mau berhenti

Tidak tahu maksud dan tujuan hidup
Hanya dapat mencintai atau dicintai
Tidak peduli semesta menganggap
Raga ini hanya ingin dihargai

Aku mengenalnya hari ini
Tapi aku akan kehilangan dia suatu saat nanti

Aku tahu dia pasti bahagia
Karena semesta selalu menganggapnya ada

Dia hanyalah serpihan kecil matahari di langit biru
Dan dia adalah sebagian bulan di langit kelabu

Sungguh, Tuhan memang adil

Kepada siapa gerangan?
Dia adalah...
Roman

***

Gadis itu menghembuskan nafasnya pelan sambil meletakkan bolpoin nya. Memejamkan matanya sejenak menikmati aroma lavender yang menguak di ruangan kamarnya.

Suara derasnya hujan masih belum mau berhenti, membawa kenyamanan untuk gadis itu sendiri.

Siapa sih yang tidak suka suasana saat hujan? Ya, kecuali saat ada bumbu-bumbu badai dan guntur ya. Semua bukannya jadi nyaman, tentram. Malahan yang ada senam jantung.

Sama, gadis ini termasuk kategori cewek pada umumnya. Pecinta hujan, apalagi ditemenin sama doi. Haduh, pengen deh apa yang ditonton di drama-drama itu, jadi beneran di real life-nya.

Tapi, entah kenapa dan bagaimana. Akhir-akhir ini setiap hujan turun, gadis itu akan terfikir kan oleh satu sosok manusia yang gak pengin diingat, tapi muncul terus.

Hujan ga hujan pun, itu manusia bernama Prince pasti muncul.

Apa lagi, jiwa-jiwa sok bijak nan puitisnya itu mengalir deras seketika. Dan yang paling mengesalkan. Semua ini bersumber dari cowok yang super, duper aneh.

Roman. Roman. Dan Roman.

Hei! Padahal temannya yang cowok itu banyak, gak cuman si Roman, Roman itu. Ada Adit, Rendi, Iky, terus si bule nyasar itu. Apalagi nih ya, ada oppa Korea yang medok di kelasnya.

Gadis itu bertanya sekali lagi. Dari sekian banyaknya cowok di dunia ini, kenapa harus Roman?!

Kenapa semua dalam buku diary-nya ini isinya cerita tentang Roman?

Dengan perasaan kesal gadis itu membanting bukunya pelan. Memegang kepalanya sambil memejamkan mata. Rasanya, otaknya ini mulai gak bener, butuh di mindset lagi.

"Lo mikirin apa sih Rin. Stop mikirin alien nyasar itu!"

Rambut sebahunya itu sudah acak-acakan karena tangannya sendiri. Rasanya otak gadis itu panas dan penuh dengan bayang-bayang Roman.

"Ck. Jangan-jangan gue beneran di pelet sama itu alien nyasar kali ya?"

"..."

"Akhhh! Mana mungkin? Tapi bisa jadi sih."

Gadis itu terus merengek hanya karena Roman.

"Kenapa harus Roman sih? Ngapain juga gue mikirin Romab? Bukan siapa-siapa gue juga. Abang bukan, emak bukan, temen apalagi."

Dengan langkah gontai, gadis itu berjalan menuju ranjangnya dan menghempaskan tubuhnya di sana. Menatap langit-langit yang transparan, menembus langit malam sana yang sedang diguyur hujan.

"Sebenernya ada apa sama lo sih, Man?"

"Lo emang ngeselin, banget. Ketemu ga ketemu, lo selalu muncul dan gangguin pikiran seorang Airin, the queen of kepo ini."

"Huh. Sungguh lelah hati dan pikiran ini. Gue sumpahin! lo di masa depan bakal jadi, the king of bucin and  possessive in the world. Sampai jodoh lo pusing tujuh keliling, gak ketulungan ngurusin lo!" Telunjuk jarinya ia angkat menunjuk ke langit-langit.

JDUAARRR!!!

Airin tersentak karena suara gemuruh guntur yang keras tadi. Ia menatap telunjuknya dan langit malam sana dengan kilatan-kilatan guntur, secara bergantian dengan tatapan tak percaya.

"Apa ini bertanda..."


"Sumpah gue di kabulin?"


***


Woho! Makasih yang udah mampir di sini(๑•ᴗ•๑)♡
Bisa donk komen, kapan kalian baca cerita ini untuk pertama kali dan alasan kalian mampir di lapak ini.

[JANGAN LUPA VOTE(♥ω♥*)]

[SILAHKAN DI FOLLOW DULU]

Jangan lupa simpan di perpustakaan kalian dan tunggu update selanjutnya buat ketemuan sama Roman:D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince Masa Gitu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang