mereka tau aku dekat denganmu, mereka tau binar mataku terlihat bahagia ketika berbicara tentangmu, mereka paham bahwa disetiap ceritaku tentang kita ada harapan masa depan disana. mereka bahkan mengatakan aku bahagia ketika bersamamu, dan aku akui itu memang benar adanya.
sampai pada akhirnya aku hanya bisa terdiam ketika mereka bertanya tentangmu. aku butuh waktu untuk mencerna pertanyaan mereka dan merangkai kata demi kata agar menjadi kalimat yang baik untuk menyatakan bahwa aku dan kamu sudah benar benar berakhir. ada sesak didada, tapi aku bisa apa, memang jalannya seperti itu.
mereka menjadi saksi perjalanan bahagia ku, tapi tidak untuk kisah sedihku. bukan tidak mau berbagi, aku hanya tidak ingin dikasihani, aku tidak mau mereka ikut campur untuk hal ini. cukup aku yang kecewa, mereka jangan.
kita hanya perlu meyakinkan mereka bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk kedua belah pihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Perasaan
Short StoryBiarlah kita saling menunggu kabar Kau cemas aku khawatir Dan kita sama-sama menunggu takdir.
