Prolog

12 9 28
                                    

Ada niat aja, udah bagus banget. Tapi, ya inget, bakal percuma dan sia-sia kalau sebatas niat doang😊

Yuhuuu, karya ini lahir di bulan Ramadhan🤗

Sebelum mengikuti kisah remaja hebat ini, yuks kita baca Prolognya dulu:)

♡Start♡

"Jangan pake rasa kamu, apalagi sampe suka sama aku," ungkap Iluni.


"Jangan salahin aku ... kamu terlalu indah buat dibiarkan gitu aja dan hatiku udah terlanjur nyaman sama kamu," balas Aldian tak mau disalahkan.

"Terserah, yang jelas aku udah ingetin kamu."

***

"Aldian, aku nyerah...."

"Luni! Kamu gadis kuat," ucap Aldian berusaha menenangkan.

"Emang, tapi sekarang udah enggak lagi!"

"Luni, aku sayang sama kamu!" ungkap Aldian.

"Aku udah gak bisa ngerasain bahagia Aldi, hatiku udah mati."

***

"Luni, aku suka kamu,"

"Siapa yang larang kamu buat suka ke aku?"

"Tapi Luni, Aku sayang, suka dan cinta sama kamu,"

"Kamu tau Aldian, aku udah netapin hukum haram buat ucapan kamu tadi."

***

"Aldian, tolongin Luni,"

"Hati Luni, sakit."

"Aku ada untuk Luni. Tapi, gak bisa selalu muncul tiap kamu panggil. Tau gak kenapa?" ucap Aldian berusaha menghibur sahabatnya.

"Karena Aldi bukan Allah. Aldi gak bakalan tau isi hati Luni," jawab Luni, ia mengatakan yang sebenarnya kan?

***

"Luni cewek kuat! Gak bakal bikin stuck kalo cuman dicibirin kucing oyen." Iluni menatap kosong ke depan.

"Aku tau, tapi kamu gak bakal bertahan lama kalo ngebiarin mereka kayak gitu terus."

"Ha ha ha ... Luny pengen pulang!"

"Ayo, aku anter pulang," jawab Aldian.

"Tapi, Luni pengen dipulangin ke Allah."

"Luny!!"

_________________________________________

See you, next part!♡


Nurulaila

I Love You, Dear!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang